2 days ago
5
Aldila Sutjiadi.(AFP/M RISYAL HIDAYAT)
PETENIS putri Indonesia Aldila Sutjiadi mengalihkan fokus ke Miami Terbuka seusai kandas pada babak 16 besar di Indian Wells, Minggu (9/3) waktu setempat atau Senin WIB.
Aldila mengaku puas dengan penampilannya dalam BNP Paribas Terbuka, yang merupakan turnamen WTA perdananya musim ini setelah sempat menderita sakit yang membuatnya absen pada turnamen awal musim, termasuk Australia Terbuka.
"Untuk turnamen WTA pertama saya, saya cukup senang dengan performance saya ya, memang masih banyak yang harus diperbaiki tapi melihat dari sisi di awal tahun yang setelah saya sakit, lumayan saya masih di level tersebut," kata Aldila.
"Dan, pastinya saya akan terus berlatih lagi untuk bisa bermain lebih baik lagi di turnamen berikutnya."
Pada babak kedua Indian Wells, Aldila yang berpasangan dengan petenis Hungaria Fanny Stollar harus mengakui keunggulan Tereza Mihalikova/Olivia Nicholis 1-6, 6-4, 2-10.
Indian Wells menjadi awal perjalanan 22 turnamen Aldila pada musim 2025. Petenis berusia 29 tahun itu selanjutnya akan menuntaskan turnamen Sunshine Double, mengikuti ajang WTA 1000 Miami Terbuka yang akan berlangsung pada 22 Maret-3 April.
"Setelah ini saya akan bertanding di Miami Terbuka, tapi sebelumnya besok saya akan terbang ke Atlanta, dan kemungkinan akan beberapa hari ke sana, dan lalu akan terbang ke Miami," ujar Aldila.
"Masih banyak turnamen ke depan ya, jadi memang saya bersyukur bisa melewati turnamen pertama ini dengan baik dan semoga lebih baik lagi di turnamen berikutnya."
Aldila mengalami gangguan pendengaran sudden deafness atau tuli mendadak pada akhir tahun lalu yang membuat dirinya harus menjalani perawatan.
Ia mengakhiri musim 2024 lebih cepat karena cedera di area pergelangan tangan. Tur China Aldila terhenti di Ningbo Terbuka pada akhir Oktober lalu, dan tidak dapat melanjutkan ke Guangzhou Terbuka seperti yang sudah ia rencanakan.
Sebelum tiba di Indian Wells, Aldila mengikuti ITF W35 Arcadia -- turnamen yang ia sebut "pemanasan" setelah absen di lapangan kompetitif selama kurang lebih empat bulan -- tempat ia bersama petenis Indonesia Janice Tjen menjadi runner-up. (Ant/I-3)
