Habemus Papam: Robert Prevost Sampaikan Uskup Tidak Seharusnya Jadi Pangeran Kecil yang Duduk di Tahtanya

5 hours ago 2
 Robert Prevost Sampaikan Uskup Tidak Seharusnya Jadi Pangeran Kecil yang Duduk di Tahtanya Ilustrasi(vaticannews.va)

ROBERT Prevost yang terpilih menjadi paus ke-267 dengan nama Paus Leo XIV bukan sosok asing di lingkungan Vatikan. Paus Leo XIV dikenal cukup moderat dan cukup dekat dengan mendiang Paus Fransiskus. Paus Leo XIV diangkat oleh Paus Fransiskus menjadi kardinal pada tanggal 30 September 2023.

Prevost dekat dengan visi Paus Fransiskus mengenai lingkungan dengan konsep yang dituangkan dalam buku Laodato si. Ia juga kerap menjangkau kaum miskin dan migran yang kerap termarjinalkan. Ia bahkan menemu mereka di tempat tinggal mereka yang digambarkan kumuh.

Pada 2024, Prevost mengatakan, 'Uskup tidak seharusnya menjadi pangeran kecil yang duduk di kerajaannya.' Ia mendukung perubahan Paus Fransiskus dalam praktik pastoral untuk mengizinkan umat Katolik yang bercerai dan menikah lagi secara sipil untuk menerima Komuni Kudus.

Presiden Prancis Emmanual Macron turut angkat bicara melalui akun X miliknya. 'Momen bersejarah bagi Gereja Katolik dan jutaan umat berimannya. Kepada Paus Leo XIV, dan kepada semua umat Katolik di Prancis dan di seluruh dunia, saya sampaikan pesan persaudaraan. 
Pada tanggal 8 Mei ini, semoga kepausan baru ini menjadi kepausan yang penuh kedamaian dan harapan,' kata Macron.

Sebelumnya, Presiden AS Donald Trump mengucapkan selamat kepada Paus Leo atas terpilihnya ia sebagai pemimpin Gereja Katolik. "Sungguh menggembirakan, dan merupakan Kehormatan Besar bagi Negara kita. Saya berharap dapat bertemu dengan Paus Leo XIV. Ini akan menjadi momen yang sangat berarti!" tulis Trump melalui media sosial X.

Kardinal Merz dari Jerman mengatakan Paus baru memberi 'harapan dan bimbingan kepada jutaan umat beriman'. Sementara itu, Kardinal Sanchez dari Spanyol berharap Paus Leo XIV memperkuat 'pembelaan terhadap hak asasi manusia.

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |