
PERNAHKAH Anda makan dengan porsi banyak dan perut seakan mau meledak, namun masih ada ruang untuk menikmati makanan manis?
Pada bulan Februari, para peneliti dari Max Planck Institute for Metabolism Research di Cologne, Jerman, menerbitkan sebuah laporan baru di jurnal Science yang meneliti efek konsumsi gula setelah kita merasa kenyang.
Mereka menemukan bahwa neuron pro-opiomelanocortin (POMC) hipotalamus di hipotalamus - bagian otak yang mengatur hormon kita dan menciptakan rasa lapar, haus, kantuk, dan rasa kenyang setelah makan - bertanggung jawab atas efek ini yakni neuron. Demikian dilansir dari Food and Wine, Minggu (16/3).
“Kami menemukan bahwa neuron POMC tidak hanya meningkatkan rasa kenyang dalam kondisi kenyang, tetapi juga secara bersamaan mengaktifkan nafsu makan gula, yang mendorong konsumsi berlebihan,” jelas para peneliti.
Ia menjelaskan bahwa sel saraf yang sama yang membuat kita merasa kenyang juga memicu keinginan untuk makan makanan manis setelahnya. Bahkan, mereka mencatat bahwa bahkan “persepsi belaka” tentang makan makanan manis melepaskan “opiat ß-endorfin, yang masuk akal secara evolusioner karena gula memberikan energi yang cepat” - dan ini berlaku untuk tikus dan manusia.
Untuk mencapai kesimpulan ini, tim peneliti pertama-tama menyelidiki reaksi tikus terhadap gula setelah mereka kenyang dan menemukan bahwa, ya, mereka juga masih menginginkan makanan penutup setelah makan malam. Penelitian ini mencatat bahwa tikus-tikus tersebut diberi makanan biasa, yang dapat mereka akses selama 90 menit. Kemudian, mereka diberi akses ke lebih banyak makanan yang sama atau “makanan yang mengandung gula tinggi”, alias “makanan penutup”, selama 30 menit.
Tim mengamati bahwa ketika tikus diberi makanan selama jendela pencuci mulut, mereka hanya makan dalam jumlah kecil, tetapi ketika mereka ditawari “pencuci mulut”, asupan kalori mereka meningkat lebih dari enam kali lipat. “Stimulasi yang kuat dari konsumsi makanan yang mengandung gula tinggi ini konsisten pada semua tikus,” tambah tim peneliti. (H-4)