
TANGKI motor adalah komponen pada sepeda motor yang berfungsi untuk menyimpan bahan bakar yang akan disalurkan ke mesin agar kendaraan dapat berjalan.
Dari tangki motor akan menyalurkan bahan bakar ke mesin melalui selang dan sistem karburator atau injeksi, tangki menyalurkan bensin ke mesin sesuai kebutuhan.
1. Kondensasi Air di Dalam Tangki
Saat suhu berubah (misalnya dari panas ke dingin), uap air di dalam tangki bisa mengembun dan menyebabkan kelembapan ini adalah penyebab utama karat dari dalam.
2. Sering Dibiarkan Kosong atau Hampir Kosong
Tangki yang sering dibiarkan kosong membuat ruang udara di dalamnya lebih besar, sehingga peluang terbentuknya kondensasi meningkat.
3. Bahan Bakar Berkualitas Rendah
Beberapa bahan bakar mengandung kadar air atau kontaminan yang tinggi, yang bisa menyebabkan korosi di dalam tangki.
4. Tidak Pernah Dipakai dalam Waktu Lama
Motor yang jarang digunakan membuat bahan bakar mengendap dan memisahkan kandungan air, yang kemudian menimbulkan karat.
5. Pengisian BBM Saat Hujan atau Basah
Jika air hujan ikut masuk saat membuka tutup tangki, air bisa mengendap di dasar tangki dan menyebabkan karat.
6. Tutup Tangki Tidak Rapat atau Rusak
Jika tutup tangki tidak rapat atau segelnya rusak, uap air dari luar bisa masuk dan menimbulkan kondensasi.
7. Kotoran dan Endapan di Dasar Tangki
Debu, kotoran, atau serpihan logam bisa bereaksi dengan kelembapan dan mempercepat proses oksidasi (karatan).
8. Kualitas Pelapis Dalam Tangki Buruk atau Aus
Beberapa tangki dilapisi dengan pelindung anti-karat. Jika lapisan ini rusak atau aus, logam akan mudah teroksidasi.
Untuk mencegah karat tangki motor baiknya, isi tangki penuh saat motor akan disimpan lama dan gunakan bahan bakar berkualitas dan hindari air masuk saat mengisi BBM.
Lalu, bersihkan tangki secara berkala atau gunakan cairan anti-karat khusus. Serta pastikan tutup tangki dalam kondisi baik dan rapat. (Z-4)