
LAMPU sein adalah lampu pada kendaraan bermotor yang berfungsi untuk memberi sinyal atau tanda arah belok kepada pengendara lain.
Dalam Bahasa Inggris, lampu sein disebut juga turn signal atau indicator light.
1. Flasher Rusak
Flasher (relay sein) adalah komponen utama yang membuat lampu sein motor berkedip. Jika rusak, maka lampu sein hanya menyala terus atau tidak menyala sama sekali.
2. Tegangan Aki Lemah
Aki yang soak atau hampir habis bisa membuat tegangan listrik tidak stabil, menyebabkan lampu sein tidak cukup daya untuk berkedip.
3. Bohlam Sein Mati atau Putus
Jika salah satu bohlam sein depan dan belakang putus, arus listrik tidak mengalir sempurna, sehingga flasher tidak bisa bekerja normal.
4. Sekering (Fuse) Putus
Sekering yang menghubungkan sistem kelistrikan sein bisa putus akibat arus pendek atau usia pakai. Akibatnya, arus listrik ke lampu sein terputus total.
5. Soket atau Kabel Kendor atau Berkarat
Konektor atau soket yang longgar, berkarat, atau kotor bisa mengganggu aliran listrik ke flasher atau bohlam, menyebabkan sein tidak berkedip.
6. Flasher Tidak Sesuai Spesifikasi
Mengganti flasher dengan tipe yang tidak cocok (misalnya dari motor lain atau aftermarket tanpa spesifikasi yang pas) bisa menyebabkan sein gagal berkedip.
7. Konsleting pada Sistem Kelistrikan
Kabel yang terkelupas atau terkena air bisa menyebabkan korsleting, yang membuat flasher atau bohlam tidak berfungsi.
8. Saklar Sein Kotor atau Rusak
Tuas atau saklar sein yang aus, berkarat, atau kotor bisa membuat sinyal tidak sampai ke flasher, sehingga tidak terjadi kedipan.
Jika lampu sein motor tidak berkedip, baiknya periksa dan ganti flasher jika rusak, cek aki dan isi ulang atau ganti bila lemah, periksa kondisi bohlam dan soket, serta bersihkan atau ganti saklar sein bila perlu. (Z-4)