
SALAH satu permasalahan di mulut ialah gusi bengkak. Pembengkakan pada gusi menyebabkan rasa yang sangat sakit dan membuat tidak nyaman saat makan atau aktifitas lainnya.
Gusi bengkak bisa disebabkan berbagai hal. Salah satunya radang gusi atau gingivitis.
Kondisi ini ditandai dengan bengkak serta kemerahan pada gusi di sekitar pangkal gigi. Selain itu, infeksi yang disebabkan jamur dan virus berpotensi yang menyebabkan gusi bengkak.
Guna mengurangi rasa sakit itu, ada tiga obat yang dapat dikonsumsi. Namun bila mengalami sakit lebih lanjut, sebaiknya ke dokter.
3 obat yang dapat membantu meredakan dan menyembuhkan gusi bengkak :
1. Paracetamol
Paracetamol merupakan obat yang sangat mudah ditemui di warung, toko obat, apotek, hingga swalayan dan bisa di dapatkan tanpa resep dokter. Paracetamol merupakan pilihan obat pereda nyeri gusi yang aman.
2. Hidrogen peroksida
Hidrogen peroksida adalah antiseptik cair yang bisa melawan bakteri penyebab masalah gigi dan gusi, seperti radang gusi dan sariawan. Hidrogen peroksida bekerja mengangkat sel-sel kulit mati dan membersihkan area kulit yang terluka.
3. Antibiotik
Dokter dapat meresepkan antibiotik seperti amoxicillin atau erythromycin agar sakit gusi yang Anda alami tidak berujung menjadi infeksi serius. Antibiotik akan memperlambat dan melawan pertumbuhan bakteri penyebab infeksi di dalam mulut. Namun, antibiotik tidak bisa digunakan untuk mengobati infeksi virus.
Anda harus menggunakan antibiotik dengan hati-hati. Jika tidak, ini dapat menyebabkan resistensi antibiotik, yaitu kondisi ketika bakteri menjadi kebal terhadap antibiotik.
Pastikan Anda minum antibiotik sesuai resep dokter. Jangan ragu untuk bertanya pada dokter bila Anda belum memahami aturan pakai obat yang akan diminum. (allodokter/halodoc/Z-2)