
HARI Tidur Sedunia atau World Sleep Day diperingati setiap tahun pada 15 Maret sejak 2008. Perayaan ini merupakan ajang kampanye global untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya tidur berkualitas.
Peringatan ini diselenggarakan Komite Hari Tidur Sedunia dari World Sleep Society dan menyoroti berbagai isu terkait tidur, mulai dari aspek medis, edukasi, hingga dampaknya terhadap kehidupan sosial dan keselamatan berkendara. Tujuan utamanya adalah mengurangi beban masalah tidur di masyarakat melalui upaya pencegahan serta pengelolaan gangguan tidur yang lebih baik.
Manfaat tidur berkualitas bagi kesehatan tubuh yang perlu diketahui.
1. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Saat tidur, tubuh memproduksi sitokin, yaitu protein yang berperan dalam melawan infeksi dan peradangan. Tidur yang berkualitas membantu memperkuat sistem imun, sehingga tubuh lebih kebal terhadap penyakit.
2. Menunjang fungsi otak dan keseimbangan emosi
Tidur yang berkualitas berperan dalam meningkatkan konsentrasi, daya ingat, dan kemampuan berpikir logis. Selain itu, tidur yang cukup membantu menjaga kestabilan emosi, mengurangi stres, serta menurunkan risiko gangguan suasana hati seperti depresi.
3. Mendukung pemulihan fisik
Saat tidur, tubuh memperbaiki otot dan jaringan yang rusak akibat aktivitas harian. Hal ini sangat bermanfaat bagi mereka yang rutin berolahraga atau menjalani pekerjaan fisik berat. Selain itu, tidur juga berperan dalam menjaga keseimbangan metabolisme, yang membantu mengontrol berat badan.
4. Menjaga kesehatan jantung dan mengatur metabolisme
Kurang tidur dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan diabetes. Penelitian menunjukkan bahwa kurang tidur dapat memengaruhi tekanan darah serta kadar gula darah, yang berhubungan erat dengan kesehatan jantung dan fungsi metabolisme tubuh.
3 Tips tidur lebih berkualitas
Jika tidur Anda belum optimal, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kualitasnya:
1. Buat rutinitas sehat sebelum tidur
Membangun kebiasaan sebelum tidur sangat penting untuk membantu tubuh lebih rileks dan siap beristirahat. Rutinitas yang teratur akan memberi sinyal pada otak bahwa waktu tidur sudah mendekat. Beberapa langkah yang bisa dilakukan antara lain:
- Luangkan waktu sekitar 30 menit sebelum tidur untuk melakukan aktivitas yang menenangkan, seperti membaca buku atau meditasi.
- Hindari penggunaan gadget, karena cahaya biru dari layar dapat menghambat produksi melatonin, hormon yang membantu tidur.
- Kurangi konsumsi makanan berat, pedas, atau minuman berkafein menjelang tidur, karena dapat mengganggu sistem pencernaan dan membuat tubuh sulit terlelap.
2. Optimalkan jadwal tidur
Menjaga pola tidur yang teratur membantu tubuh menyesuaikan ritme sirkadian, yaitu jam biologis yang mengatur siklus tidur dan bangun. Berikut beberapa cara mengoptimalkan jadwal tidur:
- Tetapkan waktu tidur dan bangun yang sama setiap hari, termasuk di akhir pekan, agar tubuh terbiasa dengan ritme yang konsisten.
- Berikan waktu tambahan sebelum tidur untuk bersantai dan mengurangi stres agar tubuh lebih siap beristirahat.
- Hindari tidur siang terlalu lama atau terlalu sore, karena dapat mengganggu pola tidur di malam hari. Jika perlu tidur siang, batasi waktunya sekitar 20 menit di siang atau sore hari.
3. Ciptakan suasana kamar tidur yang nyaman
Lingkungan tidur yang nyaman berperan besar dalam meningkatkan kualitas istirahat. Beberapa hal yang dapat dilakukan untuk menciptakan suasana tidur yang lebih baik meliputi:
- Gunakan kasur dan bantal yang berkualitas agar tubuh tetap nyaman dan terhindar dari nyeri saat tidur.
- Pilih seprai dan selimut dengan bahan lembut agar lebih nyaman saat beristirahat.
- Minimalkan gangguan cahaya dengan memasang tirai gelap atau menggunakan penutup mata.
- Pastikan kamar tetap tenang dan bebas dari suara bising agar tidak mengganggu tidur.
- Sesuaikan suhu ruangan agar tidak terlalu panas atau dingin, sehingga tidur menjadi lebih nyenyak.
- Tambahkan aroma terapi yang menenangkan untuk membantu tubuh lebih cepat rileks.
Dengan menerapkan kebiasaan ini secara konsisten, kualitas tidur dapat meningkat, sehingga tubuh lebih segar dan bugar saat bangun. (Kemenkes/Halodoc/Worldsleepsociety/Z-2)