13 Dampak Negatif Olaharaga Berlebihan

1 day ago 10
13 Dampak Negatif Olaharaga Berlebihan Berikut Dampak Negatif Olaharaga Berlebihan(freepik)

OLAHRAGA adalah kegiatan fisik yang dilakukan secara teratur dan terencana dengan tujuan untuk meningkatkan kebugaran jasmani, menjaga kesehatan tubuh, serta membentuk kekuatan fisik dan mental.

Namun terlalu banyak melakukannya atau olahraga berlebihan juga bisa membuat tubuh menjadi tidak sehat atau cedera.

1. Cedera Otot dan Sendi

Terlalu sering atau terlalu berat berolahraga bisa menyebabkan cedera otot, tendonitis, atau bahkan kerusakan ligamen.

2. Kelelahan Kronis

Tubuh tidak memiliki waktu cukup untuk pemulihan, sehingga menyebabkan kelelahan berkepanjangan dan kurang energi.

3. Gangguan Jantung

Overtraining dapat meningkatkan denyut jantung istirahat, tekanan darah tinggi, dan dalam jangka panjang, bisa mengganggu irama jantung (aritmia).

4. Stres dan Gangguan Mental

Olahraga berlebihan bisa meningkatkan kortisol (hormon stres) dan menyebabkan gangguan mood, kecemasan, bahkan depresi.

5. Penurunan Sistem Imun

Tubuh yang terlalu lelah menjadi lebih rentan terhadap infeksi seperti flu atau infeksi saluran pernapasan.

6. Gangguan Pola Makan

Beberapa orang bisa mengalami obsesi terhadap bentuk tubuh, yang menyebabkan anoreksia atletik atau bulimia.

7. Sulit Tidur (Insomnia)

Olahraga terlalu berat, terutama malam hari, bisa membuat tubuh sulit beristirahat karena peningkatan hormon adrenalin dan aktivitas saraf.

8. Pengeroposan Tulang (Osteoporosis)

Terutama pada wanita, olahraga ekstrem bisa menyebabkan gangguan hormonal (misalnya haid tidak teratur) yang berdampak pada kepadatan tulang.

9. Penurunan Hormon Reproduksi

Olahraga berlebihan dapat menurunkan kadar testosteron pada pria dan estrogen pada wanita, yang berpengaruh pada kesuburan.

10. Penurunan Berat Badan Berlebihan

Jika tidak dikontrol, berat badan bisa turun drastis dan menyebabkan malnutrisi atau gangguan metabolisme.

11. Penurunan Kinerja

Alih-alih makin kuat, tubuh yang overtraining justru menjadi lemah, lambat, dan mudah lelah, termasuk menurunnya performa olahraga.

12. Overtraining Syndrome

Kondisi ini mencakup gabungan dari gejala fisik, emosional, dan perilaku akibat latihan berlebihan tanpa istirahat yang memadai.

13. Kecanduan Olahraga

Sebagian orang bisa menjadi terobsesi dan merasa bersalah jika tidak olahraga, bahkan saat tubuh membutuhkan istirahat.

Untuk tetap sehat, baiknya istirahat minimal 1–2 hari per minggu, tidur cukup 7–9 jam per hari dan dengarkan sinyal tubuh. (Z-4)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |