Zohran Mamdani Sindir Donald Trump, Diagnosa Krisis Kelas Pekerja Saja tidak Cukup

4 hours ago 2
Zohran Mamdani Sindir Donald Trump, Diagnosa Krisis Kelas Pekerja Saja tidak Cukup Wali Kota Terpilih New York Zohram Mamdani(AFP/TIMOTHY A. CLARY)

WALI Kota terpilih New York Zohran Mamdani mengungkapkan bahwa dirinya banyak belajar dari pengalaman politik selama proses pemilihan wali kota, termasuk dari gaya kepemimpinan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump

Ia menilai bahwa memahami persoalan rakyat tidak cukup tanpa langkah nyata untuk memperbaikinya.

"Mendiagnosis krisis dalam kehidupan kelas pekerja Amerika saja tidak cukup. Kita harus mewujudkannya," kata Mamdani dalam konferensi persnya dikutip CNN News, Kamis (6/11).

Mamdani juga menyinggung kebijakan ekonomi Trump yang menurutnya berlawanan dengan janji kampanye.

"Ini adalah presiden yang berkampanye dengan janji harga bahan makanan yang lebih murah, dan sekarang, telah bertindak lebih jauh dengan memotong tunjangan SNAP bagi hampir 2 juta warga New York," sebutnya.

Dia menilai kebijakan tersebut justru menyulitkan rakyat kecil.

"Seseorang yang benar-benar mempersulit mereka untuk membeli bahan makanan yang harganya sama dengan yang ia kecam belum lama ini," tambah Mamdani.

Lebih jauh, Mamdani mengatakan Partai Republik khawatir terhadap kebijakan progresif yang akan ia jalankan.

"Yang membuat Partai Republik di seluruh negeri takut adalah kenyataan bahwa kami akan benar-benar mewujudkan agenda ini. Dan kontrasnya adalah sesuatu yang tidak dapat mereka saksikan," lanjutnya.

Donald Trump Tanggapi Kemenangan Zohran Mamdani

Presiden Donald Trump sebelumnya mengomentari hasil pemilihan wali kota di AS dan menyebut hasil tersebut sebagai kemunduran bagi Partai Republik.

"Saya rasa ini tidak baik untuk Partai Republik," katanya, menyalahkan penutupan pemerintahan dan ketidakhadirannya dalam pemungutan suara sebagai faktor penyebab kekalahan.

Dalam pidatonya di Miami, Rabu (5/11) waktu setempat, bertepatan dengan peringatan satu tahun kemenangannya di Pilpres AS, Trump juga melontarkan kritik keras terhadap Mamdani.

"Komunis, sosialis Marxis, dan globalis memiliki kesempatan, dan mereka hanya menghasilkan bencana. Dan sekarang mari kita lihat bagaimana seorang komunis akan bertindak di New York," kata Trump.

Meski demikian, Trump menyampaikan harapan agar New York tetap sukses di bawah kepemimpinan baru.

"Kita akan lihat bagaimana hasilnya nanti. Dan kita akan membantu mereka. Kita akan membantu mereka. Kita ingin New York sukses. Kita akan membantu mereka sedikit, mungkin," pungkasnya. (Z-1)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |