YLKI minta pemerintah bentuk tim independen mengusut dugaan pencampuran air dalam BBM Pertalite.(MI)
SEKRETARIS Jenderal Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI), Rio Priambodo, mendesak pembentukan tim investigasi independen untuk mengusut dugaan pencampuran air dalam bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite di sejumlah SPBU di Jawa Timur.
Menurut Rio, investigasi independen krusial untuk memastikan kebenaran kasus tersebut secara objektif dan transparan. Ia menegaskan, hasil penyelidikan wajib diumumkan secara terbuka agar publik mengetahui fakta sebenarnya dan terhindar dari spekulasi.
“Tim investigasi harus benar-benar independen agar hasilnya dapat dipercaya. Pemerintah wajib mempublikasikan hasilnya secara terbuka,” ujar Rio kepada Media Indonesia, Kamis (30/10).
Rio juga menyoroti lemahnya pengawasan pemerintah, khususnya Kementerian ESDM dan Kementerian Perdagangan, terhadap kualitas BBM di pasaran. Jika benar terjadi pencampuran air, hal itu menjadi bukti kelalaian otoritas dalam melindungi konsumen.
YLKI juga meminta aparat penegak hukum menindak tegas pihak yang terbukti mempermainkan mutu BBM.
“Tak ada ruang kompromi bagi pelaku usaha yang sengaja merugikan konsumen. Pemerintah perlu mengaudit mutu seluruh BBM Pertamina agar kasus serupa tak terulang,” tegasnya.
YLKI menilai langkah tegas, transparan, dan akuntabel sangat penting untuk memulihkan kepercayaan publik terhadap kualitas serta pengawasan distribusi BBM Pertamina. (Z-10)


















































