11 hours ago
2
XLSmart menggelar workshop pemberdayaan ekonomi digital yang menyasar 300 pelaku UMKM Singebaswah.(MI/Denny Susanto)
PT XLSmart Telecom Sejahtera Tbk (XLSmart) menggelar workshop pemberdayaan ekonomi digital yang menyasar 300 pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di wilayah Singkawang, Bengkayang, Sambas, dan Mempawah atau dikenal sebagai Singebaswah.
Mengangkat tema inspiratif, “Ngonten Buat Jualan, banyak Jalan Menuju Cuan”, agenda ini merupakan wujud nyata kontribusi XLSmart dalam mendorong UMKM agar siap go digital dan go nasional, yang didukung penuh oleh infrastruktur jaringan XLSmart yang kini semakin luas dan stabil di seluruh Kalimantan pasca-integrasi.
Workshop yang diadakan di Venue Pavillion 78, Kota Singkawang pada Minggu, (12/10) ini diresmikan oleh Wakil Wali Kota Singkawang, Muhammadin, didampingi CSR & Communication Channel XLSmart, Kadi Riyanto dan Head of Sales Kalbartimteng Kalimantan Area XLSmart, Erichson Silitonga.
Group Head Corporate Communication & Sustainability XLSMART, Reza Zahid Mirza mengatakan, inisiatif strategis ini sejalan dengan visi XLSmart #BersamaMelajuTanpaBatas untuk tidak hanya membangun infrastruktur digital tetapi juga memastikan teknologi tersebut dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh seluruh lapisan masyarakat, khususnya para penggerak ekonomi lokal seperti UMKM.
"XLSmart berkomitmen untuk mendukung ekosistem digital yang inklusif di seluruh Indonesia, termasuk di Kalimantan Barat, khususnya di kota Singkawang dan sekitarnya, termasuk di Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah" ujarnya dalam keterangan, Kamis (16/10).
KOTA KETIGA
Kehadiran program yang diadakan di Singkawang ini, merupakan kota ketiga dan juga kelanjutan dari kesuksesan agenda serupa yang sebelumnya telah sukses digelar di kota Pacitan pada 25 Agustus dan di kota Padang pada 25 September.
Hal ini membuktikan bahwa fokus XLSmart untuk mendukung tranformasi digital dan pemberdayaan ekonomi lokal mencakup seluruh pelosok negeri. Bekerja sama dengan Kibarnesia, workshop ini dirancang sebagai solusi atas tantangan yang kerap dihadapi UMKM, seperti kesulitan membuat konten pemasaran yang efektif dan akses permodalan.
Para peserta tidak hanya mengikuti sesi teori, namun juga langsung mempraktikkan cara membuat konten untuk promosi produknya melalui media sosial (Instagram, TikTok dan lainnya.
Perwakilan dari Kibarnesia, Alwa Rerizia menambahkan, pihaknya ingin menjadi teman bagi UMKM untuk benar-benar naik kelas, "Melalui workshop ini, kami ingin tidak hanya membagikan ilmu namun juga memberikan kesempatan untuk berkembang dan memperkuat daya saing para pelaku usaha lokal di tingkat nasional," imbuhnya.
Adapun program dan manfaat yang ditawarkan antara lain, Pelatihan Intensif. Sesi pembelajaran langsung dan praktik cara membuat konten promosi bersama narsumber berpengalaman. Lima UMKM pembelajar terbaik berkesempatan memenangkan bantuan dana usaha senilai total Rp10.000.000.
DITOPANG KESIAPAN JARINGAN
Dukungan terhadap UMKM di Singkawang ini ditopang oleh kesiapan jaringan XLSmart yang beroperasi dalam skala jauh lebih besar dan kuat pasca-merger. Sejak integrasi resmi pada 16 April 2025, komitmen XLSmart untuk menghadirkan konektivitas merata di Kalimantan terwujud melalui lebih dari 11.400 Base Transceiver Station (BTS) yang mayoritas adalah BTS 4G dan melayani lebih dari 3 juta pelanggan di Kalimantan.
Jangkauan jaringan fiber optik juga telah mencakup 90% kota dan kabupaten di Kalimantan, serta diperluas ke wilayah-wilayah baru seperti Landak, Sanggau, Sintang, dan Ketapang untuk mendukung percepatan digital.
Secara khusus di Singkawang yang merupakan wilayah strategis di area North Region (NR), jaringan XLSmart telah menjangkau area Monterado, Singkawang Barat, Singkawang Selatan, Singkawang Tengah, Singkawang Timur, dan Singkawang Utara. Perluasan cakupan dan kapasitas jaringan di area ini sudah dilakukan, sehingga pelanggan XL, AXIS, dan Smartfren dapat menikmati konektivitas yang lebih stabil dan andal. (E-2)
