
DUNIA hiburan Korea dikejutkan dengan kabar duka atas meninggalnya penyanyi R&B dan ballad ternama, Wheesung. Kabar ini disampaikan oleh agensinya, Tajo Entertainment, yang juga mengumumkan pembatalan seluruh konser mendatangnya serta pengaturan pemakaman yang akan digelar secara tertutup.
Dalam pernyataan resminya pada 11 Maret, Tajo Entertainment menyampaikan bahwa keluarga Wheesung masih dalam kondisi berduka dan berusaha menerima kepergian mendadak sang penyanyi.
“Keluarga yang ditinggalkan mengalami keterkejutan dan kesedihan mendalam atas tragedi ini, sehingga sulit untuk segera mengatur pemakaman,” tulis pihak agensi.
“Begitu mereka siap, pemakaman akan digelar secara tertutup dengan hanya dihadiri oleh keluarga, kerabat, dan teman dekat.”
Agensi juga meminta agar publik dan media menghormati privasi keluarga yang sedang berduka.
“Kami meminta agar tidak menyebarkan spekulasi atau rumor yang belum dikonfirmasi. Kami mengucapkan belasungkawa terdalam bagi kepergian artis kami,” tambah pernyataan tersebut.
Wheesung ditemukan tidak sadarkan diri di kediamannya di Seoul pada 10 Maret dan kemudian dinyatakan meninggal dunia. Pihak berwenang yang datang ke lokasi tidak menemukan tanda-tanda kekerasan. Untuk mengetahui penyebab pasti kematiannya, kepolisian telah mengajukan permintaan autopsi kepada Layanan Forensik Nasional.
Kepergian mendadak Wheesung membawa duka mendalam bagi industri hiburan Korea. Banyak penggemar dan sesama artis yang memberikan penghormatan terakhir dan mengenang kontribusinya terhadap dunia musik.
Lahir dengan nama Choi Whee Sung, ia telah berkarier lebih dari dua dekade dan dikenal dengan suara khas serta lagu-lagu baladanya yang menyentuh hati.
Sebagai dampak dari kepergiannya, seluruh jadwal konser Wheesung telah dibatalkan. Konser White Day yang dijadwalkan berlangsung pada 23 Maret di Haoreum Hall, Universitas Chosun, tidak akan dilaksanakan.
Tajo Entertainment memastikan bahwa proses pengembalian dana bagi pemegang tiket akan segera dilakukan.
Selain itu, konser duetnya bersama penyanyi KCM yang direncanakan berlangsung pada 15 Maret di Daegu EXCO Auditorium juga dibatalkan.
Para penggemar yang telah menantikan penampilannya mengungkapkan kesedihan mereka melalui media sosial, menunjukkan betapa besar dampak kepergiannya.
Meskipun Wheesung sempat menghadapi berbagai masalah pribadi dalam beberapa tahun terakhir, termasuk kasus hukum terkait penggunaan obat resep, ia tetap dikenang sebagai salah satu penyanyi berbakat dalam industri musik Korea. Kepergiannya meninggalkan kekosongan besar di hati para penggemar, kolega, dan orang-orang terdekatnya. (PinkVilla/Z-10)