
BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis prakiraan cuaca untuk Rabu, 21 Mei 2025.
Untuk 38 kota besar di Indonesia akan mengalami potensi cuaca hujan ringan, hujan sedang, hujan disertai petir, berawan tebal, serta udara kabur yang akan melanda wilayah:
Pulau Sumatera
- Udara kabur: Padang dan Palembang
- Berawan tebal: Banda Aceh
- Hujan ringan: Pekanbaru, Jambi, Pangkal Pinang, dan Tanjung Pinang
- Hujan sedang: Medan dan Bengkulu
- Hujan petir: Bandar Lampung
Pulau Jawa
- Udara kabur: Surabaya
- Hujan ringan: Semarang
- Hujan sedang: Jakarta, Serang, dan Bandung
- Hujan petir: Yogyakarta
Pulau Bali dan Nusa Tenggara
- Berawan: Mataram
- Berawan tebal: Kupang
- Hujan sedang: Denpasar
Pulau Kalimantan
- Berawan: Pontianak
- Hujan ringan: Samarinda
- Hujan petir: Palangkaraya, Banjarmasin, dan Tanjung Selor
Pulau Sulawesi
- Berawan tebal: Manado
- Hujan ringan: Makassar, Palu, dan Kendari
- Hujan petir: Mamuju dan Gorontalo
Pulau Indonesia Bagian Timur
- Berawan tebal: Manokwari
- Hujan ringan: Ternate, Ambon, Sorong, Jayapura, Jayawijaya, dan Merauke
- Hujan petir: Nabire
Daerah perlambatan kecepatan angin atau konvergensi memanjang di wilayah:
- Perairan Barat Aceh
- Sumatera Selatan hingga Riau
- Jawa Timur hingga Jawa Barat
- Laut Jawa
- Kalimantan Tengah hingga Kalimantan Barat
- Selat Makassar
- Sulawesi Tenggara
- Laut Banda
- Laut Timur
- Laut Arafura
- Papua Pegunungan
- Perairan Utara Papua Barat hingga Laut Seram
Daerah pertemuan angin atau konfluensi berada di wilayah:
- Teluk Thailanda
- Samudra Hindia Barat Daya Bengkulu
- Selat Karimata
- Laut Jawa
- Laut Arafura
Kombinasi dinamika atmosfer tersebut dapat menyebabkan potensi hujan sedang hingga lebat dan cuaca ekstrem yang perlu di waspadai di wilayah:
- Sumatera
- Jawa
- Bali
- Nusa Tenggara
- Kalimantan
- Sulawesi
- Maluku
- Maluku Utara
- Papua
Waspadai potensi banjir rob yang akan melanda di wilayah:
- Pesisir Kepulauan Riau
- Jawa Barat
- Jawa Tengah
- Kalimantan Utara
- Kalimantan Selatan
- Kalimantan Tengah
- Maluku
Peningkatan kecepatan angin dipermukaan hingga mencapai lebih dari 25 not diprediksi di wilayah Samudra Hindia Selatan Jawa, Laut Timur, dan Laut Arafura.
Sirkulasi siklonik diprediksi berada di perairan Timur Vietman, Laut Maluku, dan Perairan Utara Maluku Utara yang membentuk daerah konvergensi di wilayah Laut Cina Selatan, Laut Natuna Utara, Lait Banda, Laut Maluku, dan Perairan Utara Maluku Utara.
Diketahui juga, sirkulasi siklonik membentuk daerah kecepatan angin atau konfluensi di Laut Cina Selatan, Laut Sulu, Laut Sulawesi, Laut Filipina, Laut Maluku, Laut Banda, Laut Seram, Laut Halmahera, dan Samudra Pasifik Utara Papua Barat.
Kondisi ini mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan dan ketinggian gelombang laut di sekitar wilayah bibit siklon tropis serta di sepanjang daerah low level jet konvergensi atau konfluensi tersebut.
Prakiraan cuaca merupakan gambaran umum cuaca di wilayah masing-masing. Untuk mendapatkan informasi yang lebih spesifik dan terkini setiap 3 jam, masyarakat dapat memantau melalui aplikasi info BMKG yang tersedia di Play Store dan App Store atau kunjungi website info BMKG dan media sosial Instagram info BMKG.
Sumber berita: Youtube BMKG