
HUJAN lebat disertai angin kencang dan sambaran petir berpotensi terjadi di 8 daerah di Jawa Tengah, Sabtu (11/10). Warga diminta untuk mewaspadai bencana hidrometeorologi seperti tanah longsor, banjir dan angin puting sebagai dampak cuaca ekstrem tersebut.
Cuaca di Jawa Tengah pada pagi-siang diprakirakan pada umumnya cerah dan berawan, namun sore hingga malam diprediksi akan turun hujan ringan hingga sedang yang berpeluang mengguyur wilayah Jawa Tengah secara merata. Bahkan, cuaca ekstrem berpotensi terjadi di 8 daerah terutama awasan pegunungan dan dataran tinggi, Jawa Tengah bagian tengah dan Pantura.
"Waspadai bencana hidrometeorologi, karena cuaca ekstrem masih berpotensi di 8 daerah di Jawa Tengah di akhir pekan ini," kata Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang Farita Rachmawati Sabtu (11/10).
Adapun daerah tersebut yakni Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Wonosobo, Mungkid, Batang, Kajen dan Pemalang. Sedangkan daerah yang berpeluang diguyur hujan ringan-sedang, ungkap Farita Rachmawati, meliputi Cilacap, Kebumen, Purworejo, Wonogiri, Karanganyar, Temanggung, Kendal, Slawi, Magelang, Bumiayu, Majenang dan Ambarawa.
"Daerah lainnya hujan ringan dan sebagian di antara berawan," tambahnya.
Prakirawan BMKG Stasiun Maritim Tanjung Emas Semarang Usman Effendi mengungkapkan meskipun ketinggian gelombang di perairan utara Jawa Tengah cukup landai dan aman bagi nelayan namun. Air laut pasang (rob) kembali naik dengan ketinggian maksimum 0,9 meter pada pukul 01.00-02.00 WIB.
"Sejumlah daerah di Pantura tetap waspada banjir rob pada dini hari sebagai dampak kembali terjadinya air laut pasang tersebut," tambahnya. (H-4)