Banjir merendam Jalan Kaligawe Raya mengakibatkan lalulintas di jalur Pantura Semarang-Demak terganggu.(Akhmad Safuan/MI)
BANJIR di Kota Semarang semakin meluas hingga 24 kelurahan di lima kecamatan. Adapun jumlah warga terdampak meningkat dari sebelumnya 38 ribu jiwa menjadi 63.450 jiwa (21.125 keluarga).
Hujan lebat yang mengguyur Kota Semarang, Jawa Tengah, bersamaan berlangsungnya air laut pasang (rob) menjadikan banjir melanda Kota Semarang semakin meluas. Ketinggian air juga meningkat dari sebelumnya hanya 20-70 centimeter menjadi 20-100 centimeter.
Banjir di ibukota Jawa Tengah ini juga mengakibatkan jumlah warga terdampak bertambah dari sebelumnya sekitar 38 ribu jiwa menjadi 63.450 jiwa (21.125 keluarga), bahkan dilaporkan terdapat belasan warga terpaksa mengungsi karena rumahnya tidak dapat ditempati akibat terendam banjir hingga 80 centimeter.
"Kita terus salurkan logistik kepada warga terdampak banjir yang kian bertambah seiring semakin meluas dan meningginya genangan banjir," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Semarang Endro Pudyo Martanto.
Menurut Endro Pudyo Martanto berdasarkan data jumlahvwarga terdampak juga melonjak hampur 100 persen dari sebelumnya dan meluas hingga 34 kelurahan di lima kecamatan yakni Gayamsari, Genuk, Pedurungan, Semarang Utara dan Semarang Timur.denfan titik banjir terparah di kawasan Kaligawe, Tambakrejo serta Sawah Besar. (H-4)


















































