Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka(Antara)
Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka meninjau Pasar Wosi di Manokwari, Papua Barat, pada Rabu (5/11), sebagai bentuk dukungan terhadap penguatan ekonomi rakyat. Dalam kunjungan tersebut, Gibran turut berbelanja berbagai hasil bumi lokal seperti jeruk dan jagung sambil berdialog dengan para pedagang.
Kedatangan Wapres disambut hangat oleh masyarakat dan para pedagang. Saat berbincang dengan penjual jeruk, Gibran sempat menanyakan rasa dan kegunaan buah yang dijual.
“Berapa harganya? Ini jeruknya manis, enggak? Oh, asam ya, untuk masak sayur ikan?” ujarnya sambil tersenyum.
Tak lama kemudian, Gibran meminta timnya memborong seluruh jeruk di lapak tersebut.
“Nanti ada yang beli ya, Pak, jeruknya,” katanya.
Pedagang bernama Lahoma (72) mengaku senang karena seluruh jeruk dagangannya yang dijual seharga Rp5.000 per tumpuk langsung dibeli Gibran. Ia menjelaskan, jeruk itu bukan untuk dimakan langsung, melainkan digunakan sebagai bumbu tambahan masakan khas Papua seperti sayur ikan kuning.
Sementara itu, Yuliana Kambuaya (51), warga asal Ayamaru, mengaku terharu dengan kunjungan Wapres ke pasar rakyat. Ia berharap kehadiran Gibran dapat membawa perhatian lebih terhadap kondisi ekonomi warga, terutama soal tingginya ongkos transportasi yang kerap membebani para pedagang.
“Untuk mama-mama Papua, ongkos jualan dari kampung sangat mahal. Kadang kalau bawa tiga karung barang, bayar per karung bisa Rp50 ribu sampai Rp100 ribu,” ujar Yuliana.
Ia juga menjelaskan bahwa harga buah dan sayur di Manokwari relatif terjangkau, namun harga kebutuhan pokok seperti minyak goreng dan beras masih lebih mahal sekitar 20 persen dibandingkan Jakarta.
Kunjungan Gibran ke Pasar Wosi menjadi bagian dari rangkaian agenda kerjanya di Papua Barat, dengan fokus pada pemerataan ekonomi dan penguatan daya beli masyarakat lokal. (Ant/E-3)


















































