
WAKIL Menteri Pemuda dan Olahraga (Wamenpora) sekaligus Wakil Ketua Umum I PP PBSI, Taufik Hidayat mengaku bingung dengan hasil atau prestasi atlet bulu tangkis Indonesia.
Terbaru, tim bulu tangkis Indonesia nirgelar di ajang Kejuaraan Bulu Tangkis Asia (BAC) 2025. Indonesia mendapat gelar juara dari ganda putri, Lanny Tria Mayasari/Siti Fadia Silva Ramadhanti di ajang Thailand Master 2025 dengan label BWF 300.
Serta, juara pada Kejuaraan Bulu Tangkis Beregu Campuran 2025 dengan mengalahkan Tiongkok dengan kedudukan 3-1.
Bicara soal hasil para atlet bulu tangkis di BAC 2025, Taufik Hidayat pun mengaku kecewa. Apalagi, Indonesia sama sekali tak mengirimkan wakil di partai final BAC 2025.
"Kalau saya dibilang kecewa ya, kecewa," kata Taufik kepada pewarta di Jakarta, pada Senin (14/4).
"Makanya habis ini kan kita evaluasi benar-benar. Mungkin banyak juga di media, di sosial media juga kan, dengan kepengurusan sekarang kok malah mundur prestasinya," imbuhnya.
Taufik menyadari masyarakat Indonesia, khususnya badminton lovers telah menaruh harapan atau ekspetasi tinggi kepada atlet bulu tangkis. Khususnya, dengan kepengurusan PBSI yang baru.
Ia mengeklaim, telah memenuhi berbagai macam kebutuhan atlet. Terlebih juga para atlet saat ini telah menjalin kerjasama dengan sejumlah sponsor.
Dengan berbagai fasilitas dan faktor-faktor pendukung lainnya, Taufik pun mengaku bahwa dirinya cukup bingung dengan prestasi atlet bulu tangkis Indonesia yang terbilang minim.
"Saya juga bingung juga gitu loh, makanya mau nanya atletnya gitu loh, maksudnya yang apa sih gitu loh," ujar Taufik.
Kendati demikian, Taufik tetap mengingatkan bahwa atlet-atlet tersebut masih dalam proses bertumbuh yang tak selesai dalan satu-dua minggu ke depan. Apalagi, ada jarak umur yang cukup jauh antara pemain senior dengan pemain junior.
"Untuk ke depannya butuh waktu juga untuk yang junior juga. Karena saya lihat terlalu jauh juga ya, dari yang senior ke bawahnya itu, Jonathan, Ginting, semuanya kan jauh banget," ujar Taufik. (Ndf/I-1)