Wakil Walikota Bandung Ditangkap, Farhan Tanggapi Proses Penyidikan Dugaan Penyalahgunaan Kewenangan di Pemkot

6 hours ago 3
Wakil Walikota Bandung Ditangkap, Farhan Tanggapi Proses Penyidikan Dugaan Penyalahgunaan Kewenangan di Pemkot Walikota Bandung Farhan(Dok ist)

PEMERINTAH Kota (Pemkot) Bandung Jawa Barat (Jabar) menghormati dan mendukung sepenuhnya langkah yang dilakukan oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Bandung terkait penyidikan dugaan tindak pidana korupsi dan penyalahgunaan kewenangan di lingkungan Pemerintah Kota Bandung tahun 2025.

Sebagaimana telah disampaikan oleh Kepala Kejari Kota Bandung, Irfan Wibowo bahwa proses penyidikan saat ini masih berlangsung dan belum ada penetapan tersangka. Pemeriksaan terhadap sejumlah saksi, termasuk Wakil Wali Kota Bandung, Erwin merupakan bagian dari tahapan penyidikan umum yang sedang dijalankan oleh aparat penegak hukum.

“Sebagai Wali Kota Bandung, saya menegaskan bahwa Pemkot Bandung berkomitmen penuh untuk menegakkan prinsip transparansi, akuntabilitas dan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) dalam setiap penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik. Kami menyerahkan sepenuhnya proses hukum kepada aparat penegak hukum, tanpa intervensi dalam bentuk apa pun,” ujar Wali Kota Bandung Muhammad Farhan melalui pernyataannya Jumat (31/10).

Farhan juga memastikan bahwa seluruh jajaran Pemkot Bandung akan bersikap kooperatif dan memberikan dukungan penuh kepada tim penyidik dalam bentuk keterbukaan data, dokumen, maupun informasi yang diperlukan guna memperlancar proses penyidikan.

“Kami memahami bahwa proses ini merupakan bagian dari upaya bersama untuk menciptakan pemerintahan yang bersih dan berintegritas. Kami percaya, langkah hukum yang diambil akan memberikan kejelasan dan kepastian, sekaligus menjadi momentum bagi seluruh aparatur di lingkungan Pemerintah Kota Bandung untuk semakin memperkuat komitmen terhadap pencegahan dan pemberantasan korupsi,” tegasnya. 

Farhan juga mengimbau kepada seluruh pihak untuk tetap menghormati asas praduga tak bersalah serta tidak menyebarkan informasi yang belum terverifikasi. Mari bersama-sama menjaga suasana kondusif agar pelayanan kepada masyarakat tetap berjalan optimal.

"Saya optimistis bahwa dengan kerja sama yang baik antara Pemerintah Kota, aparat penegak hukum, dan seluruh warga Kota Bandung, kita dapat mewujudkan Bandung yang bersih, transparan dan berintegritas," tuturnya.

Sementara itu Wakil Wali Kota Bandung Erwin mengakui bahwa dirinya  memang memenuhi panggilan Kejari Kota Bandung untuk memberikan keterangan sebagai saksi dalam sebuah proses hukum. Kehadirannya di Kejari merupakan bentuk tanggung jawab moral dan dukungan terhadap upaya penegakan hukum, bukan karena terjerat kasus korupsi.

"Saya tegaskan, saya tidak ada terkena OTT Kejari Kota Bandung  sebagai Saksi dan ini merupakan bentuk tanggung jawab moral dan dukungan terhadap upaya penegakan hukum, bukan karena terjerat kasus korupsi," tandasnya.

Menurut Erwin, komitmennya tegas terhadap prinsip transparansi, akuntabilitas dan pemberantasan korupsi di lingkungan Pemkot Bandung. Setiap proses hukum harus dihormati sebagai bagian dari upaya memperkuat tata kelola pemerintahan yang bersih dan berintegritas.

“Saya percaya proses hukum harus dihormati dan didukung sepenuhnya sebagai bagian dari upaya memperkuat tata kelola pemerintahan yang bersih," tuturnya.(H-2)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |