(MI/Martinus Solo  )
                            Wakil Wali Kota Sorong, H. Anshar Karim, A.Md., memimpin apel pagi di lingkungan Pemerintah Kota Sorong yang berlangsung di Lapangan Landscape, Kantor Wali Kota Sorong.Papua Barat Daya (PBD), Selasa, (4/11/2025).
Dalam arahannya, Wakil Wali Kota Sorong menegaskan bahwa kedisiplinan merupakan hal yang utama untuk dilaksanakan oleh seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
“Masuk kantor tepat waktu adalah bentuk tanggung jawab kita. Beberapa bulan terakhir saya melihat sudah tidak ada lagi yang menggunakan finger print untuk absensi. Padahal sebelumnya, antrean absensi masih terlihat setiap pagi. Saya sendiri berusaha datang setiap hari pukul 08.00 dan ikut absen,” ujar Wakil Wali Kota.
Disampaikan juga, bahwa Wali Kota Sorong telah menegaskan agar kedepan, pembayaran Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) akan didasarkan pada rekaman absensi finger print, bukan lagi absen manual.
Kebijakan ini diterapkan untuk menegakkan disiplin kerja dan mendorong keadilan dalam sistem kepegawaian.
Lebih lanjut, Wakil Wali Kota mengingatkan kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang masih rendah dalam penyerapan anggaran agar segera mempercepat pelaksanaannya. Menurutnya, rendahnya serapan anggaran seringkali disebabkan oleh rendahnya kedisiplinan dan manajemen waktu.
“Kalau masuk kantor jam 10, waktu kerja terasa sedikit. Tapi kalau kita hadir lebih pagi, sebelum jam 8, banyak pekerjaan yang bisa diselesaikan. Untuk itu, seluruh pegawai harus melaksanakan kedisiplinan waktu dengan baik,” tegasnya.
Selain kedisiplinan, Wakil Wali Kota juga menekankan pentingnya kejujuran dalam bekerja, terutama dalam proses pelayanan publik seperti perizinan.
“Tanpa kejujuran, masyarakat tidak akan percaya kepada kita. Dalam proses administrasi dan perizinan, jangan sampai ada praktik yang mempersulit masyarakat. Usaha yang tidak membutuhkan UKL-UPL jangan dipaksakan, karena itu akan memberatkan masyarakat,” jelasnya.
Kemudahan dalam perizinan akan membuka peluang investasi di Kota Sorong. Semakin banyak usaha dan perusahaan berdiri, maka semakin luas pula lapangan pekerjaan bagi masyarakat.
“Kalau perizinan dipermudah, investasi akan masuk, usaha tumbuh di mana-mana, dan masyarakat kita akan lebih mudah mendapatkan pekerjaan,” ungkapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Wakil Wali Kota juga menegaskan komitmen Pemerintah Kota Sorong terhadap pemberantasan korupsi.
“Kita harus berkomitmen untuk tidak memberi ruang bagi praktik yang melanggar. ASN harus menjadi garda terdepan dalam memberikan pelayanan publik yang transparan dan akuntabel. Mari kita buktikan bahwa ASN Pemerintah Kota Sorong adalah pribadi-pribadi yang profesional, amanah, dan jujur,” ucapnya.
Menutup arahannya, Wakil Wali Kota menyampaikan pesan dari Wali Kota Sorong yang dalam beberapa hari ke depan akan melaksanakan tugas di luar kota.
“Pak Wali Kota berpesan agar seluruh ASN tetap disiplin, menjaga solidaritas dan kekompakan, serta tetap bertanggung jawab terhadap tugas dan pekerjaan yang telah diberikan,” Tutup Wakil Wali Kota. (H-1)


















































