Wakil Ketua MPR Ibas Tinjau Fasilitas Penyediaan Air Minum di Desa Bringin

5 hours ago 3
Wakil Ketua MPR Ibas Tinjau Fasilitas Penyediaan Air Minum di Desa Bringin Wakil Ketua MPR Ibas menunjau fasilitas penyediaan air minum dan sanitasi berbasis masyarakat di Desa Bringin.(MPR RI)

Wakil Ketua MPR RI, Edhie Baskoro Yudhoyono, meninjau fasilitas Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat yang telah beroperasi selama empat tahun dan terbukti membawa perubahan besar bagi masyarakat Desa Bringin yang sebelumnya mengalami kekeringan. Fasilitas tersebut kini menyalurkan air bersih ke rumah-rumah warga, meningkatkan kualitas hidup dan kesehatan lingkungan.

“Saya sebagai wakil rakyat tidak hanya sekadar melakukan kunjungan reses sebagai anggota DPR, tetapi lebih dari itu, kami ingin memastikan apa yang diperjuangkan masyarakat benar-benar dirasakan manfaatnya,” ungkapnya dalam Sosialisasi Empat Pilar MPR RI bertajuk Tinjau Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) di Desa Bringin, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur VII, dilansir dari keterangan resmi, Kamis (16/10).

Anggota Daerah Pemilihan Jawa Timur VII ini menegaskan bahwa program Pamsimas menjadi bagian penting dari upaya nasional dalam mendukung Sustainable Development Goals (SDGs) di bidang lingkungan dan kesehatan masyarakat.

“Di Desa Bringin ini masyarakat sudah mendapatkan air minum bersih dan sanitasi yang layak. Kita ingin masyarakat kita semakin hari semakin sehat dan semakin layak kehidupannya. Tidak hanya rumah masyarakat yang kita benahi melalui program BSPS atau bedah rumah, tetapi juga lingkungan yang bersih dan sehat,” tutur pria yang akrab disapa Ibas itu.

Lebih lanjut, Ibas yang juga merupakan lulusan Doktor S3 IPB University ini menyampaikan bahwa upaya membangun kesejahteraan rakyat tidak bisa dilepaskan dari kemandirian pangan dan dukungan bagi sektor pertanian. Ia memuji Desa Bringin yang dikenal subur dan produktif dalam panen padi dan jagung.

Ia menekankan pentingnya tata kelola program agar tepat sasaran dan bebas dari penyimpangan. “Saya mengingatkan kepada para penyelenggara, lakukan dengan sebaik-baiknya agar tidak ada penyelewengan. Makanan bergizi gratis itu harus benar-benar sampai ke anak-anak kita. Empat sehat, lima sempurna! Mari kita dukung kemandirian pangan nasional,” tegasnya.

Sebagai Dewan Penasihat Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) ini, Ibas juga menyampaikan bahwa kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan lembaga perwakilan sangat penting agar hasil pembangunan dapat dirasakan secara nyata. “Semoga ikhtiar kita, kehidupan bapak-ibu semua yang ada di sini, dapat terus dijaga. Mari kita tingkatkan rasa persaudaraan, bersatu dalam tujuan besar membangun desa, kecamatan, dan pada akhirnya membawa manfaat bagi masyarakat luas,” pungkasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Ibas juga menekan tombol simbolis untuk menandai pengoperasian kembali sistem Pamsimas di Desa Bringin, didampingi perangkat desa dan tokoh masyarakat Ibas menambahkan pola pembangunan berbasis masyarakat seperti Pamsimas dan pertanian berkelanjutan harus terus diperkuat.

“Baik padi maupun jagung nanti akan ada panen raya yang diberikan kepada negara dan dihadiri pemerintahan. Pola seperti ini harus terus dipertahankan agar masyarakat mendapat manfaat luas, tidak hanya hasil panen, tapi juga usaha mikro dan peternakan ikut tumbuh,” jelasnya.

“Pamsimas sejalan dengan komitmen kita dalam mendukung SDGs, memastikan air minum bersih dapat dirasakan di seluruh tanah air. Tidak boleh ada masyarakat Indonesia yang tidak memiliki akses terhadap air bersih dan sehat,” tandasnya. (E-3)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |