Wakil Ketua DPRD Sebut Soal Pengangguran dan Kemiskinan masih Hantui Cianjur

3 hours ago 2
Wakil Ketua DPRD Sebut Soal Pengangguran dan Kemiskinan masih Hantui Cianjur Wakil Ketua III DPRD Cianjur, Lepi Ali Firmansyah.(MI/BENNY BASTIANDY)

PENGANGGURAN terbuka dan kemiskinan jadi persoalan yang menjadi pekerjaan rumah bagi Pemerintah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Untuk  itu diperlukan berbagai kebijakan yang bisa menjadi solusi.

Wakil Ketua III DPRD Kabupaten Cianjur, Lepi Ali Firmansyah, menyebutkan berdasarkan data yang dimilikinya, angka kemiskinan di Kabupaten Cianjur mencapai kisaran 10,22%. Angkanya relatif cukup tinggi dibanding rata-rata Jawa Barat dan nasional.

"Persoalan kemiskinan masih menghantui Kabupaten Cianjur. Dengan tingkat kemiskinan mencapai 10,22%, tentu perlu ada solusi agar angkanya bisa terus ditekan," ujarnya, Minggu (16/3).

Menurut legislator Fraksi PKB ini, luasnya wilayah Kabupaten Cianjur diyakini jadi salah satu faktor penyebab masih tingginya angka kemiskinan. Terlebih di wilayah selatan dengan pemerataan pembangunan yang belum terlalu signifikan.

"Keterjangkauan masyarakat yang berada di pelosok-pelosok tentu jadi tantangan tersendiri bagi pemerintah daerah terus berupaya mengentaskan kemiskinan," tegas Ketua DPC PKB Kabupaten Cianjur ini.

Sama halnya dengan tingkat pengangguran terbuka. Data yang dimilikinya, tingkat pengangguran terbuka saat ini sekitar 7,71%.

"Angka ini menunjukkan bahwa lapangan pekerjaan masih jadi tantangan bagi masyarakat," terangnya.

Untuk mengatasi persoalan tersebut, menurut pandangan Lepi, diperlukan kebijakan yang mampu menciptakan kesempatan kerja yang lebih luas bagi masyarakat. Termasuk memberdayakan sektor-sektor ekonomi yang dapat menyerap tenaga kerja lokal.

"Kondisi ini perlu didukung infrastruktur. Perbaikan jalan, jembatan, jaringan irigasi, serta penyediaan jaringan air bersih harus jadi bahan pemikiran bagi pemerintah daerah," ungkap dia.
 
Menurutnya, infrastruktur yang memadai merupakan tulang punggung pembangunan daerah. Sebab, tanpa konektivitas infrastruktur yang baik, pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat akan sulit dicapai.

"Kami mengharapkan adanya kolaborasi yang erat antara pemerintah daerah, DPRD, dunia usaha, serta masyarakat. Kami optimistis, pembangunan di Kabupaten Cianjur dapat berjalan dengan baik dan memberikan manfaat nyata bagi seluruh lapisan masyarakat. Semangat gotong royong dan komitmen bersama akan menjadi modal utama dalam mewujudkan Cianjur yang lebih sejahtera, berdaya saing, dan berkelanjutan," pungkasnya.

Bupati Cianjur Muhammad Wahyu Ferdian menegaskan, masalah pengangguran merupakan salah satu prioritas yang akan dilaksanakan bersama pasangannya, Wakil Bupati Cianjur Ramzi Geys Thebe. Program pengentasan angka pengangguran akan dilakukan pada 100 hari kerja pascadilantik belum lama ini.

"Kami akan mengaktifkan kembali Balai Latihan Kerja sebagai salah satu upaya mengentaskan angka pengangguran di Kabupaten Cianjur," tegasnya.

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |