Wagub Jateng: Pesantren Punya Potensi Besar Sumbang Swasembada Pangan

2 weeks ago 16
 Pesantren Punya Potensi Besar Sumbang Swasembada Pangan Peringatan Hari Santri di Kudus, Jawa Tengah.(MI/Haryanto Mega)

DALAM Peringatan Hari Santri Nasional, Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen mendorong para santri berperan aktif dalam mendukung program ketahanan dan swasembada pangan nasional.

Hal itu disampaikan Gus Yasin saat menghadiri apel puncak peringatan Hari Santri Nasional (HSN) 2025 di Alun-alun Simpang Tujuh, Kabupaten Kudus, Rabu (22/10).

Menurutnya, banyak pondok pesantren di Jawa Tengah memiliki lahan yang dapat dioptimalkan untuk memperkuat ketahanan pangan daerah maupun nasional.

“Kami mengajak untuk berkolaborasi memanfaatkan lahan-lahan tersebut, baik tegalan maupun sawah milik pesantren, agar bisa memberikan kontribusi terhadap ketahanan pangan nasional,” ujar Gus Yasin.

Ia menambahkan, kegiatan bertani bukan hal baru bagi kalangan santri. Tradisi mengelola lahan pertanian telah menjadi bagian dari kultur pesantren sejak lama.

“Kami dari kalangan pesantren, santri sudah akrab dengan dunia pertanian. Kami ingin menghidupkan kembali semangat itu, sebagai bentuk kemandirian dan kontribusi nyata pesantren untuk bangsa,” imbuhnya.

Apel puncak HSN 2025 diikuti ribuan santri dari berbagai pondok pesantren di Kudus dan sekitarnya. Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi turut hadir memimpin apel sekaligus menyampaikan amanat Menteri Agama RI.

Dalam amanatnya, Gubernur menegaskan pentingnya peran pesantren sebagai pusat peradaban Islam Nusantara sekaligus motor penggerak kemajuan bangsa.

Peringatan Hari Santri Nasional tahun ini mengusung tema Mengawal Indonesia Merdeka, Menuju Peradaban Mulia'. Selain apel, rangkaian kegiatan juga meliputi Ngaji Bandongan ASN Pemprov Jateng, pameran produk usaha santri dan UMKM binaan, serta acara Jateng Bersholawat yang digelar pada Selasa (21/10) malam di Simpang Tujuh, Kudus. (HT/E-4) 

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |