
FILM horor zombi Abadi Nan Jaya karya sutradara Kimo Stamboel akan tayang di Netflix mulai 23 Oktober. Dalam filmnya, Kimo terinspirasi di antaranya oleh tanaman Kantung Semar untuk figur riasan zombi.
Wabah di film Abadi Nan Jaya dimulai ketika ramuan jamu memicu kemunculan para zombi di sebuah desa. Sebuah keluarga yang tak akur harus bersatu dan berjuang untuk bertahan hidup saat kampung halaman mereka hancur.
Dalam mendandani para zombi di film ini, Kimo bersama para tim kreatif terinspirasi dari tanaman kantung semar yang memiliki karakter lubang-lubang dan urat yang cukup besar. Kantung Semar di film ini dijadikan sebagai bahan dasar jamu, yang menjadi sumber mula wabah zombi terjadi.
“Kami dari awal memang mau membawa film ini harus kental dengan ke-Indonesiannya. Apabila skenario (wabah zombi) ini terjadi di Indonesia, yang kena bakal rakyat. Ini adalah subgenre horor yang ingin saya bikin sejak dulu,” kata Kimo Stamboel saat konferensi pers seusai pemutaran sesi pratinjau untuk media di XXI Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (22/10).
“Saya rasa menarik menghubungkan tanaman karnivora dengan manusia. Ketika dikonsumsi, tanaman ini membuat manusia berubah menjadi makhluk buas yang memangsa sesamanya,” tambah Kimo.
Special effect make up artist film Abadi Nan Jaya, Astrid Sambudiono, menambahkan, untuk film ini ada 200 zombi yang di-make up satu per satu. Untuk itu, dia pun melakukan klasifikasi zombi.
“Agar berjalan efisien, aku harus membuat zombi ini ada kelas-kelasnya. Zombi kelas A itu untuk mereka yang tersorot kamera secara close up, lalu kelas B itu zombi yang masuk dalam kamera medium shot, dan kelas C itu zombi yang berada di belakang. Kimo memang ingin semaksimal mungkin dalam practical make up effect-nya,” papar Astrid.
Film Abadi Nan Jaya diprodusero oleh Edwin Nazir, dibintangi di antaranya Eva Celia, Mikha Tambayong, Claresta Taufan, Donny Damara, Marthino Lio, Dimas Anggara, Ardhit Erwanda, Kiki Narendra, dan Vonny Anggraini.(M-2)