Dusan Vlahovic menegaskan Juventus perlu introspeksi diri usai menang 3-1 atas Udinese dan berterima kasih kepada Igor Tudor atas jasanya.(Juventus)
DUSAN Vlahovic menegaskan pentingnya introspeksi bagi Juventus setelah mengakhiri delapan laga tanpa kemenangan dengan hasil positif 3-1 atas Udinese. Kemenangan ini juga menjadi laga terakhir bagi Igor Tudor sebagai pelatih Bianconeri.
Vlahovic, yang mencetak gol kelima musim ini lewat titik putih di babak pertama, menilai tim harus belajar dari periode sulit yang baru saja mereka lalui.
“Kami telah berganti tiga pelatih dalam satu setengah tahun. Kami perlu melihat diri sendiri di cermin dan memahami apa yang salah,” ujar Vlahovic kepada wartawan, dikutip dari Ilbianconero.com.
“Saya tidak berpikir adil jika menyalahkan satu orang saja. Tanggung jawab ada pada semua pihak. Hari ini kami perlu memberi sinyal, dan kami sudah melakukannya. Tapi kalau tidak bisa mempertahankannya di pertandingan berikutnya, maka kemenangan ini tidak berarti apa-apa. Kami harus lebih banyak bertindak dan sedikit bicara.”
Penyerang asal Serbia itu juga menyampaikan rasa terima kasih kepada Tudor atas kontribusinya selama menangani Juventus. “Saya ingin berterima kasih kepada pelatih Tudor atas semua yang telah dia lakukan dan atas apa yang dia wakili bagi Juventus. Saya mendoakan yang terbaik untuknya,” tambahnya.
Kontrak Vlahovic bersama Juventus akan berakhir pada akhir musim ini. Meski rumor menyebutkan ia tidak akan memperpanjang kontrak, sang striker belum menutup kemungkinan untuk bertahan. “Saya tidak tahu apa yang akan terjadi, tapi tidak ada yang pasti. Untuk saat ini saya hanya fokus pada masa sekarang. Bicara tentang masa depan sekarang tidak masuk akal,” ujarnya.
Vlahovic juga menegaskan bahwa tim tetap fokus setelah kekalahan dari Lazio. “Beberapa hari terakhir memang berat, tapi kami tetap fokus. Setelah laga melawan Lazio, kami memikirkan apa yang harus kami lakukan malam ini. Kami senang dengan kemenangan ini, tapi harus terus bermain seperti ini,” katanya.
Nicolò Zaniolo sempat menyamakan kedudukan untuk Udinese sebelum jeda. Namun Juventus mampu bangkit di babak kedua dengan permainan lebih agresif.
“Itu bagian dari permainan. Sulit menjaga intensitas selama 90 menit, tapi kami harus mencobanya,” pungkas Vlahovic.
Laga ini dipimpin oleh pelatih interim Massimo Brambilla, sementara Juventus disebut akan segera menunjuk Luciano Spalletti sebagai pelatih baru. (Football-Italia/Z-2)


















































