3 hours ago
1
Ilustrasi(Antara)
MASYARAKAT ramai menanggapi video Sri Sultan HB X yang tengah disalip oleh rombongan pejabat yang dikawal mobil patroli dan pengawalan (Patwal). Dalam video tersebut, Sri Sultan berada di dalam mobil pribadinya tengah berhenti di lampu lalu lintas bersama pengendara lain.
Menanggapi video tersebut, Gubernur DIY, Sri Sultan HB mengatakan, dirinya memang jarang menggunakan petugas patwal. Patwal sesekali digunakan untuk kegiatan resmi pemerintahan.
“Ya memang saya biasa nggak ada pengawalan kok, kalau nggak acara resmi," terang Sri Sultan, Senin (13/10). Bahkan, ia mengaku, dirinya sering menyupir sendiri, kecuali kalau acara resmi.
Untuk kegiatan di luar kedinasan, Sri Sultan menggunakan mobil pribadi. Sementara itu, mobil dinas Gubernur DIY berplat nomor AB 1 hanya dipakai untuk kegiatan resmi Gubernur DIY.
“Kalau mobil AB 1 itu untuk acara resmi. Kalau urusan pribadi atau perjalanan biasa, saya bisa nyetir sendiri. Kenapa dipersoalkan, biasa saja,” tutup Sri Sultan.
Video tersebut direkam pada Kamis (9/10). Sri Sultan saat itu menemani Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono meninjau Jembatan Pandansimo. Peninjauan jembatan tersebut juga dilakukan bersama pejabat dari Kementerian Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Badan Pertanahan Nasional (BPN), dan instansi lain yang terkait.
Namun, diketahui mobil pejabat dengan rombongan patwal yang menyalip mobil Sri Sultan HB X bukanlah mobil Menko AHY. Staf Khusus Menko Infrastruktur Nidang Komunikasi dan Informasi Publik Herzaky Mahendra mengatakan, Menko AHY telah meninggalkan lokasi kunjungan Jembatan Pandansimo 30 menit lebih dulu dari rombongan Gubernur DIY. Untuk itu, ia menuturkan, rombongan mobil Menko AHY telah jauh berada di depan rombongan Gubernur DIY. Mustahil rombongan Menko AHY berada di belakang dan menyalip saat itu. (AT/E-4)
