8 hours ago
3
Kapten Villarreal, Gerard Moreno, mencetak gol penalti dan menorehkan rekor mencetak gol di 12 musim beruntun La Liga. Villarreal menang 2-0 atas Valencia.(Media Sosial X)
KAPTEN Villarreal, Gerard Moreno, mencatatkan namanya dalam sejarah La Liga setelah mencetak gol dalam 12 musim beruntun. Gol penalti yang ia lesakkan membantu Villarreal menang 2-0 atas rival sekota Valencia dalam laga Derbi de la Comunitat. Kemenangan ini juga menjadi kemenangan tandang pertama Villarreal atas Valencia sejak Desember 2017.
Pertandingan berjalan cukup hati-hati di babak pertama. Kedua tim kesulitan menciptakan peluang berarti hingga memasuki menit-menit akhir babak pertama. Valencia sempat mengancam lebih dulu melalui Luis Rioja, yang memaksa kiper Villarreal, Luiz Junior, melakukan penyelamatan penting. Tak lama kemudian, tembakan Javi Guerra hanya melenceng tipis di sisi kiri gawang.
Namun, Villarreal justru berhasil membuka keunggulan lebih dulu lewat titik putih di menit ke-44. Setelah tinjauan VAR, wasit memutuskan memberikan penalti kepada Villarreal akibat pelanggaran clumsy Jose Copete di kotak terlarang. Gerard Moreno dengan tenang mengecoh kiper Julen Agirrezabala, menendang bola ke arah berlawanan untuk mencetak gol pertamanya di La Liga sejak Januari.
Kepercayaan diri Villarreal meningkat di babak kedua. Tekanan mereka berbuah hasil pada menit ke-59 ketika Santi Comesaña menggandakan keunggulan. Ia memanfaatkan bola muntah hasil tepisan Agirrezabala atas tembakan Georges Mikautadze dan menyelesaikannya dengan mudah.
Mikautadze nyaris menambah gol bagi Villarreal beberapa menit kemudian. Namun tembakannya masih bisa ditepis Agirrezabala dengan refleks cepat.
Valencia berusaha bangkit lewat mantan pemain Villarreal, Arnaut Danjuma, yang hampir memperkecil ketertinggalan dengan aksi individu brilian. Sayang, Luiz Junior sigap menepis bola untuk menjaga keunggulan dua gol tim tamu.
Hingga laga usai, Valencia gagal mencetak gol balasan dan harus menelan kekalahan ketiga mereka dalam empat pertandingan terakhir. Hasil ini membuat tim asuhan Carlos Corberán hanya unggul dua poin dari zona degradasi, sementara Marcelino bisa puas melihat Villarreal menembus posisi tiga besar klasemen sementara La Liga. (FlashScore/Z-2)
