Vibe Coding Jadi Word of the Year 2025 Versi Collins Dictionary, Begini Maknanya

3 hours ago 2
Vibe Coding Jadi Word of the Year 2025 Versi Collins Dictionary, Begini Maknanya Ilustrasi(freepik)

COLLINS Dictionary resmi menetapkan “vibe coding” sebagai Word of the Year 2025. Istilah yang unik ini menggambarkan cara baru dalam membuat program komputer, tanpa menulis satu baris kode pun.

“Vibe coding” adalah proses menciptakan aplikasi atau situs web hanya dengan mendeskripsikan ide kepada kecerdasan buatan (AI), alih-alih menulis kode secara manual. Misalnya, pengguna cukup memberikan instruksi sederhana seperti, “Buatkan saya aplikasi untuk menjadwalkan menu makan mingguan,” dan AI akan menghasilkan programnya secara otomatis.

Diperkenalkan Co-founder OpenAI

Istilah ini pertama kali diperkenalkan pada Februari 2025 oleh Andrej Karpathy, salah satu pendiri OpenAI. Ia menggunakan istilah “vibe coding” untuk menggambarkan bagaimana AI memungkinkan programmer “melupakan keberadaan kode” dan “menyerahkan diri pada alur atau vibe” dalam proses pembuatan program.

Menurut Collins, istilah ini mencerminkan perpaduan antara bahasa dan teknologi yang semakin erat di era digital. “Istilah ini dengan sempurna menggambarkan bagaimana bahasa terus berevolusi seiring dengan kemajuan teknologi,” ujar Alex Beecroft, Managing Director Collins Dictionary.

Tren Bahasa yang Mewakili 2025

“Vibe coding” terpilih dari daftar 10 istilah yang dianggap paling mewakili suasana, bahasa, dan tren sosial tahun 2025. Beberapa istilah lain yang masuk daftar pendek antara lain:

  • Biohacking: upaya memodifikasi proses alami tubuh untuk meningkatkan kesehatan atau memperpanjang usia.
  • Coolcation: liburan ke tempat beriklim sejuk.
  • Henry: singkatan dari high earner, not rich yet, orang berpenghasilan tinggi tapi belum kaya.
  • Taskmasking: berpura-pura sibuk di tempat kerja padahal tidak produktif.
  • Micro-retirement: jeda sementara dari pekerjaan untuk mengejar minat pribadi.

Selain itu, beberapa istilah lain seperti “clanker” (julukan untuk robot yang populer lewat TikTok pada 2025), “aura farming” (berperilaku seolah keren demi citra di media sosial), dan “broligarchy” (gabungan “bro” dan “oligarchy” untuk menyebut para taipan teknologi berpengaruh) juga masuk daftar tren tahun ini.

Bahasa dan Teknologi Semakin Menyatu

Collins mencatat bahwa tidak semua istilah baru muncul di tahun ini, namun 2025 menjadi tahun di mana kata-kata tersebut mencapai puncak popularitasnya. Dengan hadirnya “vibe coding”, batas antara bahasa, kreativitas, dan kecerdasan buatan semakin kabur, menandai era baru di mana siapa pun dapat menjadi “programmer” hanya dengan berbicara pada AI. (BBC/Z-2)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |