Usai Sidang Paripurna DPRD, Pati kian Memanas 4 Aktivis AMPB Ditangkap Aparat

17 hours ago 3
Usai Sidang Paripurna DPRD, Pati kian Memanas 4 Aktivis AMPB Ditangkap Aparat Koordinasi AMPB Supriyono sedang digiring petugas keamanan usai Sidang Paripurna DPRD Pati(Dok ist)

USAI Sidang Paripurna DPRD Pati suasana di Kabupaten Pati memanas, keputusan akhir Bupati Pati Sudewo gagal dimakzulkan membuat ratusan massa yang menunggu sejak siang kecewa dan melakukan pemblokiran Jalur Pantura di Desa Widorokandang, Kecamatan Pati.

Pemantauan Media Indonesia Jumat (31/10) malam, suasana Alun-alun Simpang Lima Pati berangsur sepi dan Ganta ratusan petugas kepolisian yang masih terlihat berjaga di Gedung DPRD dan Pendopo Kabupaten Pati, setelah Sidang Paripurna DPRD Pati tentang laporan Pansus Hak Angket selesai digelar.

Secara berangsur-angsur ribuan massa yang sebelumnya menggelar aksi mendukung pemakzulan Bupati Pati Sudewo, juga terlihat kecewa dengan hasil keputusan menolak pemakzulan dan meninggalnya Alun-alun dengan mengendari ratusan motor dan puluhan kendaraan menuju ke rumah masing-masing.

Atas kekecewaan massa menamakan Aliansi Masyarakat Pati Bersatu (AMPB) tersebut tidak sepenuhnya membubarkan diri dan pulang, tetapi menuju ke timur di  Jalur Pantura dengan menggunakan ratusan motor melakukan blokade tepatnya di Desa Widorokabdang, Kecamatan Pati, Kabupaten Pati.

Tidak berlangsung lama, aparat keamanan terdiri dari kepolisian dan TNI juga langsung bergerak ke lokasi pemblokadean dan melakukan pembubaran masss, hingga lalulintas yang sempat tersendat kembali lancar. "Suasana sampat menanas tadi, tetapi tidak sampai terjadi benturan kareba massa langsung bubar ketiga aparat datang," ujar Arif, seorang warga setempat.

Suasana Pati Kuan menanas ketika terdengar santer yang menyebutkan Koordinasi AMPB Supriyono (Botok), Teguh Istiyanto, Paijan dan Apro diamankan aparat usai aksi demonstrasi mendukung pemazulan. "Saya baru saja mendapat kabar empat orang itu ditangkap aparat keamanan," ujar seorang perempuan aktivis AMPB.

Penangkapan Supriyono dan Teguh Istiyanto, ungkap aktivis AMPB, terjadi di Jalan Lingkar Pati saat berlangsung pemblokir Jalur Pantura, sedangkan Paijan dan Apro ditangkap di depan hotel, sehingga hal ini membuat warga semakin kecewa.

Sebelumnya Koordinator AMPB Teguh Istiyanto mengaku kecewa dengan hasil keputusan DPRD Pati karena gagal memakzulkan Bupati Pati Sudewo. "Kalau DPRD tadi tidak memakzulkan Bupati Sudewo, berarti DPRD itu pengkhianat rakyat," ujarnya di Alun-alun Pati Jumat (31/10) malam.

Kepala Polresta Pati Kombes Jaka Wahyudi dikonfirmasikan hal ini mengatakan bahwa situasi pengamanan demo berjalan kondusif,  penangkapan terhadap sejumlah orang tersebut dilakukan sebagai bagian dari proses hukum terkait gangguan ketertiban umum. (H-2)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |