Universitas Brawijaya Genjot Riset Wakaf

3 hours ago 1
Universitas Brawijaya Genjot Riset Wakaf Gedung Rektorat Universitas Brawijaya(Antara)

UNIVERSITAS Brawijaya, Malang, Jawa Timur, menggenjot riset animo masyarakat agar turut berkontribusi dalam wakaf produktif.

"Masyarakat kita pola pikirnya dalam wakaf sebatas tanah (untuk jalan, musala, masjid dan permakaman). Kalau wakaf untuk perguruan tinggi masih belum begitu tinggi," tegas Rektor Universitas Brawijaya, Prof Widodo, Selasa (21/10).

Karena itu, Universitas Brawijaya membuat terobosan riset guna memotivasi publik bisa semakin berminat dalam wakaf produktif untuk kesejahteraan masyarakat. Andil masyarakat diperlukan sehingga semua pihak turut ambil.bagian.

Dalam konteks ini, Universitas Brawijaya sudah melakukan dengan cara mengajak para alumni berwakaf berupa beasiswa. Adapun wakaf terkelola sebagai dana abadi kampus.

"Wakaf di Universitas Brawijaya dari partisipasi masyarakat, semua yang donasi dan menyampaikan wakaf diberitahukan secara transparan di web kampus," katanya.

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mendukung implementasi pengelolaan wakaf produktif. Dalam hal ini, Asisten Administrasi Umum Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur, KH Akhmad Jazuli mengatakan Jatim berkontribusi menyumbang sekitar 20% dalam gerakan Indonesia berwakaf dari total dana Rp181 triliun.

"Gubernur Jatim mengapresiasi gerakan wakaf produktif guna membantu mahasiswa menyelesaikan pendidikan. Gubernur mendukung gerakan wakaf. Besaran dana wakaf nasional di Jatim menyumbang sekitar Rp30 triliun," ujarnya.

Wakil Ketua Badan Wakaf Indonesia Tatang Astaruddin menyatakan pengelolaan wakaf sekarang semakin inklusif karena melibatkan banyak pihak. Sedangkan pemanfaatan dana bisa untuk konservasi lingkungan dan pendidikan.

"Dana abadi yang terkelola di pesantren dan kampus sekaligus lembaga pendidikan lainnya bisa menggerakkan sektor riil memperkuat ketahanan perekonomian nasional," pungkasnya. (Z-1)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |