Unisba Jadi Tuan Rumah Future Leaders Camp (FLC) 2025 Regional I

1 week ago 13
Unisba Jadi Tuan Rumah Future Leaders Camp (FLC) 2025 Regional I Universitas Islam Bandung mendapat kepercayaan menjadi tempat penyelenggaraan Indonesia Future Leaders Camp (FLC) 2025(ISTIMEWA)

KEMENTERIAN Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi kembali menggelar Indonesia Future Leaders Camp (FLC) 2025. Tahun ini Universitas Islam Bandung (Unisba) dipercaya menjadi tuan rumah pelaksanaan Regional I FLC 2025.

Kegiatan berlangsung di Aula Utama Unisba pada 29–30 Oktober 2025 dan berlanjut di Jakarta pada 31 Oktober 2025. Pesertanya terdiri dari 60 mahasiswa terpilih dari DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten.

Dua di antaranya merupakan mahasiswa Unisba yang saat ini menjabat sebagai Menteri Sosial dan Politik serta Menteri Pendidikan dan Agama di Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Unisba.

Program FLC dirancang sebagai wadah pembinaan calon pemimpin muda Indonesia yang memiliki integritas, adaptabilitas, visi jauh ke depan, serta daya saing tinggi, sebagai bagian dari upaya menuju cita-cita Indonesia Emas 2045.

Rektor Unisba Prof A Harits Nu’man menyampaikan rasa syukur atas kepercayaan yang diberikan kepada Unisba sebagai tuan rumah pelaksanaan FLC Regional I.

“Suatu kehormatan bagi kami ditugaskan sebagai penyelenggara kegiatan ini. Kami menghaturkan terima kasih atas kepercayaan dan amanah yang diberikan kepada Universitas Islam Bandung sebagai penyelenggara Future Leaders Camp 2025 Regional I,” ujarnya.

Prof Harits menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar pelatihan kepemimpinan, melainkan bagian dari ikhtiar strategis untuk melahirkan calon pemimpin umat yang berkarakter, berilmu, dan berakhlak. Hal ini sejalan dengan visi Unisba untuk “Menjadi Universitas Islam yang Mandiri, Maju, dan Terkemuka dalam Bingkai Islam Rahmatan lil ‘Alamin.”

Dia berharap kegiatan ini dapat menjadi wahana menggali potensi dan melahirkan pemimpin masa depan yang memiliki integritas, loyalitas, dan kepedulian terhadap masyarakat.


Regenerasi


Acara ini secara resmi dibuka oleh Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek), Prof Brian Yuliarto, yang menekankan pentingnya regenerasi kepemimpinan bangsa yang dipersiapkan sejak dini.

Menurutnya, aktivis mahasiswa memiliki nilai lebih karena terbiasa berpikir luas, mengatur waktu, dan menghadapi berbagai tantangan dengan tenang.

“Forum FLC ini adalah gagasan untuk menyiapkan generasi masa depan bangsa kita. Seorang aktivis, adik-adik yang aktif di kemahasiswaan itu memiliki nilai lebih," paparnya.

Yang membuat orang berhasil itu, tambah Prof Brian, adalah yang bisa melakukan multitasking, memikirkan banyak hal secara bersamaan dan tetap bisa tenang memanage problems yang ada. Itu sesuatu yang sangat dibutuhkan dalam kepemimpinan.

Dia juga menyoroti pentingnya keseimbangan antara prestasi akademik dan aktivitas lainnya. Forum FLC menjadi upaya untuk menstimulus sejak dini, agar para mahasiswa paham paradigma dan wawasan global terkini.

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Brian mengaitkan visi kepemimpinan generasi muda, dengan rasa bangga nasional, yang diibaratkan dengan "Merah Putih Sejajar".

"Kita ingin membangun, melahirkan anak-anak muda yang punya keinginan besar, visi besar, mimpi besar. Yang dikejar anak muda itu adalah dia menjadi betul-betul pemimpin. Di level tidak hanya nasional tapi global," tandasnya.

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |