9 hours ago
3
Donald Trump (kiri) dan Vladimir Putin.(AFP/DREW ANGERER)
KOMISI Eropa menyatakan dukungannya terhadap rencana pertemuan antara Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Presiden Rusia Vladimir Putin di Budapest. Eropa mendukungnya selama pertemuan itu dapat mempercepat tercapainya perdamaian di Ukraina.
“Setiap pertemuan yang dapat memajukan proses menuju perdamaian yang adil dan berkelanjutan bagi Ukraina patut disambut,” ujar juru bicara Komisi Eropa Olof Gill dalam konferensi pers di Brussel, Jumat (17/10).
Trump sebelumnya mengumumkan rencananya untuk bertatap muka dengan Putin dalam waktu dekat yang akan menjadi KTT kedua antara kedua pemimpin sejak pecahnya perang Rusia dan Ukraina. Ia menyebut pertemuan tersebut sebagai langkah baru untuk menjajaki peluang mengakhiri konflik yang telah berlangsung lebih dari tiga tahun itu.
Pengumuman itu disampaikan Trump usai melakukan pembicaraan telepon dengan Putin pada Kamis malam waktu setempat. Trump menyebut percakapan tersebut berlangsung sangat produktif.
“Kami sepakat untuk bertemu dalam dua minggu ke depan untuk melihat kemungkinan menghentikan perang antara Rusia dan Ukraina,” ujar Trump.
Sementara itu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky ke Washington akan bertemu Trump. Keduanya dijadwalkan membahas permintaan Kyiv untuk memperoleh rudal Tomahawk.
Pemilihan Budapest sebagai lokasi pertemuan dinilai bukan tanpa alasan. Selain dianggap netral, Hongaria juga diketahui memiliki hubungan baik dengan Moskow maupun Washington. Namun, keputusan ini juga dipandang strategis untuk menghindari potensi masalah hukum terkait status Putin di mata hukum internasional.
Pasalnya, Mahkamah Pidana Internasional (ICC) sebelumnya mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Putin atas dugaan kejahatan perang di Ukraina. Adapun Hongaria telah menyatakan niat untuk keluar dari keanggotaan ICC meskipun keputusannya baru akan berlaku pada Juni 2026. (AFP/I-3)
