
PEJABAT Ukraina dan AS sepakat untuk bertemu "dalam waktu dekat," kata penasihat utama Presiden Volodymyr Zelensky, Andriy Yermak, pada Rabu setelah melakukan panggilan telepon dengan penasihat keamanan nasional AS, Michael Waltz.
Yermak, yang merupakan kepala staf Zelensky, mengatakan ia dan Waltz “membahas langkah-langkah lebih lanjut menuju perdamaian yang adil dan berkelanjutan” selama panggilan tersebut.
“Kami juga bertukar pandangan mengenai isu-isu keamanan serta koordinasi posisi dalam kerangka hubungan bilateral antara Ukraina dan Amerika Serikat,” tambah Yermak, seraya menyatakan tim dari kedua negara telah sepakat untuk bertemu "dalam waktu dekat untuk melanjutkan pekerjaan penting ini."
Dalam pidato hariannya, Zelensky mengonfirmasi Kyiv dan Washington sedang "mempersiapkan pertemuan" setelah panggilan antara Yermak dan Waltz, serta menyatakan harapannya untuk "melihat hasil pertama minggu depan."
“Semua orang dapat melihat betapa cepatnya perkembangan peristiwa diplomatik,” katanya. “Ada kemajuan yang positif.”
Sebelumnya pada Rabu, pemerintahan Trump tampaknya memerintahkan setidaknya penghentian sebagian dari berbagi intelijen penting yang diberikan AS kepada Ukraina untuk mempertahankan diri dari invasi besar-besaran Rusia.
Ketika ditanya tentang pembagian intelijen dengan Kyiv, Waltz mengatakan kepada CBS News pemerintahan saat ini sedang "menjeda, menilai, dan meninjau kembali segala sesuatu dalam hubungan keamanan kami." (CNN/Z-2)