Uhamka meresmikan Program Inovasi Energi Hijau di Desa Sindangresmi, Pandeglang, Banten.(Uhamka)
Universitas Muhammadiyah Prof Dr Hamka (Uhamka) baru saja meresmikan Program Inovasi Energi Hijau di Desa Sindangresmi, Pandeglang, Banten. Program yang bertujuan untuk mendukung ketahanan pangan desa ini merupakan kolaborasi antara Uhamka, Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Kemdiktisaintek), yang didukung oleh Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Kemendes PDT).
Rektor Uhamka, Gunawan Suryoputro, menyampaikan terima kasih kepada pemerintah pusat maupun daerah atas dukungannya. Dukungan ini memungkinkan para dosen dan mahasiswa Uhamka yang memiliki kompetensi untuk mendapatkan pembiayaan dan mewujudkan inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat.
"Program inovasi energi hijau ini menjadi bukti nyata kontribusi Uhamka dalam mewujudkan peradaban masyarakat yang berkemajuan, terutama di wilayah desa. Inovasi teknologi panel surya dan turbin angin Archimedes segala arah yang ramah lingkungan ini dirancang khusus untuk memastikan pasokan air yang stabil bagi sektor pertanian di desa,” ungkapnya dilansir dari keterangan resmi, Rabu (5/11).
Program ini merupakan bentuk pengabdian Uhamka sebagai Prophetic Teaching University dalam mengedukasi masyarakat mengenai penggunaan energi alternatif yang ramah lingkungan. Selain energi hijau, Uhamka juga menyelenggarakan program santunan bagi kaum duafa dan memberikan beasiswa bagi siswa-siswi SMA di Pandeglang sebagai upaya pemerataan pendidikan.
Wakil Bupati Pandeglang, Iing Andri Supriadi, mengapresiasi kontribusi nyata Uhamka bagi masyarakat desa. Ia mengatakan, kolaborasi ini telah terbukti menghasilkan kemajuan dan mencerdaskan kehidupan masyarakat, salah satunya melalui alumni Uhamka yang kini menjadi bagian dari pemerintah desa di Sindangresmi.
Hal senada juga diungkapkan oleh Direktur Pembangunan Sarana dan Prasarana Desa dan Perdesaan Kemendes PDT, Farida Kurnianingrum. Ia menyambut baik program inovasi ini yang dinilai memberikan dampak besar, khususnya bagi para petani, dalam memperkuat ketahanan pangan nasional.
Farida menyampaikan apresiasinya atas kontribusi Uhamka dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional di Tingkat desa, melalui inovasi Energi Hijau Alternatif dalam meningkatkan produktivitas petani desa.
“Kami dari Kementrian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Republik Indonesia menyambut baik dan memberikan penghargaan setinggi-tingginya, atas Program Inovasi Energi Hijau yang dilaksanakan oleh Uhamka, yang memberikan dampak sangat besar bagi Masyarakat, khususnya yang memiliki profesi sebagai petani, dalam menguatkan ketahanan pangan nasional,” pungkas Farida. (E-3)


















































