Tugure Melejit dengan Laba Naik 227 Persen

1 month ago 12
Tugure Melejit dengan Laba Naik 227 Persen Jajaran direksi dan komisaris Tugure.(dok.istimewa)

PT Tugu Reasuransi Indonesia (Tugure) mencatatkan lonjakan kinerja sepanjang 2024, dengan hasil underwriting meningkat 227% dan premi bruto mencapai Rp3,2 triliun. Perusahaan kini bersiap melangkah lebih agresif pada 2025 dengan strategi ekspansi dan inovasi.

Presiden Direktur Tugure Teguh Budiman menegaskan bahwa perusahaan berada di jalur yang tepat untuk memperkuat posisinya di industri.

"Dengan strategi yang kami susun, Tugure siap menghadapi tantangan pasar dan memperkokoh daya saing di sektor reasuransi," kata Teguh di kantor Tugure, Jakarta Pusat, dikutip Rabu (19/3).

Tak hanya mencatat lonjakan pertumbuhan premi, Tugure juga menikmati peningkatan hasil investasi sebesar 6% hingga mencapai Rp135 miliar. Stabilitas ekonomi nasional turut menjadi katalis, dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang mencapai 5,02% dan inflasi terkendali di level 1,57% year-on-year (YoY).

Strategi 2025: Profitabilitas dan Teknologi Digital

Memasuki 2025, Tugure menargetkan perolehan premi bruto sebesar Rp3,6 triliun dengan fokus pada profitabilitas dan kepatuhan regulasi. Perusahaan juga akan mengelola portofolio premi jangka pendek secara lebih seimbang dan menguntungkan.

Pemanfaatan teknologi digital menjadi prioritas, termasuk penerapan sistem IFRS 17 yang terintegrasi untuk meningkatkan efisiensi operasional dan daya saing.

Direktur Keuangan Tugure, Dradjat Irwansyah, menegaskan pentingnya strategi keuangan yang solid guna menjaga pertumbuhan.

"Kami memperkuat fundamental keuangan dengan strategi investasi yang prudent dan percepatan penagihan piutang agar likuiditas tetap terjaga. Dengan total aset meningkat menjadi Rp5,9 triliun dan ekuitas mencapai Rp1,5 triliun pada akhir 2024, Tugure berada dalam posisi kuat untuk menatap tahun depan," papar Dradjat.

Dominasi Pasar dan Ekspansi Regional

Sebagai bagian dari strategi penguatan di industri reasuransi domestik, Tugure menargetkan peningkatan peran sebagai Leader Treaty. Langkah ini memungkinkan perusahaan menjadi pemimpin dalam program reasuransi, menawarkan solusi lebih kompetitif bagi mitra bisnis.

Direktur Teknik Tugure, R. Djoko Slamet Prasetiyo, menambahkan bahwa inovasi dalam underwriting dan pengelolaan risiko akan menjadi kunci pertumbuhan.

“Kami terus mengembangkan metode underwriting berbasis data dan teknologi guna memastikan seleksi risiko yang lebih optimal. Dengan strategi ini, kami optimistis meningkatkan profitabilitas dan daya saing," ujar Djoko.

Selain itu, Tugure tengah menyiapkan ekspansi bisnis ke skala regional dengan memperoleh peringkat kredit internasional dari AM Best. Langkah ini diharapkan memperkuat kredibilitas perusahaan di pasar internasional. Dengan strategi agresif dan inovatif, Tugure berkomitmen mempertahankan pertumbuhan dan memperluas pangsa pasar di industri reasuransi. (Cah)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |