Tsunami Setinggi 17 Cm Terdeteksi di Perairan Indonesia Usai Gempa 7,4 di Laut Filipina

6 days ago 5
Tsunami Setinggi 17 Cm Terdeteksi di Perairan Indonesia Usai Gempa 7,4 di Laut Filipina BMKG mencatat tsunami kecil setinggi 3,5 hingga 17 cm di Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara, setelah gempa bermagnitudo 7,4 mengguncang Laut Filipina.(USGS)

BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan bahwa tsunami kecil terdeteksi di beberapa wilayah perairan Indonesia usai gempa kuat bermagnitudo 7,4 yang mengguncang Laut Filipina pada Jumat (10/10) pagi.

Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG menyebut, gelombang tsunami yang tercatat berkisar antara 3,5 - 17 sentimeter, dengan titik pengamatan tertinggi berada di Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara.

“Kami menyebutnya sebagai tsunami minor, yakni gelombang dengan ketinggian di bawah 0,5 meter,” ujarnya.

Meski tergolong kecil dan tidak menimbulkan kerusakan, BMKG tetap mengimbau masyarakat di wilayah pesisir untuk tetap waspada terhadap potensi perubahan tinggi muka air laut yang mungkin masih terjadi akibat gempa susulan.

Sebelumnya, gempa utama berkekuatan magnitudo 7,4 terjadi di wilayah Laut Filipina, sekitar perairan timur Pulau Mindanao, pada pukul 08.43 WIB. Lembaga seismologi Filipina (PHIVOLCS) mencatat gempa tersebut sedikit lebih kuat dengan magnitudo 7,5, sedangkan data dari US Geological Survey (USGS) dan Euro-Mediterranean Seismological Centre (EMSC) menunjukkan kekuatan yang sama, yakni 7,4 magnitudo.

Gempa Susulan

Setelah gempa utama, terjadi serangkaian gempa susulan di lepas pantai Mindanao dengan kekuatan berkisar antara 2,6 hingga 4,9 magnitudo, menurut data dari PHIVOLCS.

BMKG memastikan bahwa gempa ini turut dirasakan di wilayah Indonesia bagian utara, terutama di Kepulauan Talaud dan sekitarnya. Namun hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan signifikan atau korban jiwa.

Dengan kondisi aktivitas seismik yang masih tinggi di kawasan Laut Filipina, BMKG bersama otoritas seismologi regional terus memantau perkembangan situasi dan berkoordinasi untuk memastikan keselamatan masyarakat di wilayah terdampak. (BMKG/Z-2)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |