Trump tak Mau Buang Waktu Berdialog dengan Putin soal Perang Ukraina

2 days ago 7
Trump tak Mau Buang Waktu Berdialog dengan Putin soal Perang Ukraina Presiden AS Donald Trump(instagram/@realdonaldtrump)

PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump menegaskan tidak akan menjadwalkan pembicaraan apa pun dengan Presiden Rusia Vladimir Putin kecuali ada komitmen nyata dari Moskow mengakhiri perang di Ukraina. Trump menilai pertemuan tanpa hasil hanya akan membuang waktu.

"Saya harus tahu bahwa kita akan mencapai kesepakatan. Saya tidak akan membuang-buang waktu saya," kata Trump kepada wartawan di atas pesawat kepresidenan Air Force One dalam perjalanan menuju Asia, dikutip dari AFP, Minggu (26/10).

Trump mengatakan dirinya memiliki hubungan yang baik dengan Putin, namun mengaku kecewa karena pertemuan yang sebelumnya direncanakan batal terlaksana. 

"Saya selalu punya hubungan baik dengan Vladimir Putin, tetapi ini sangat mengecewakan," sebutnya 

"Saya pikir kesepakatan ini akan tercapai sebelum perdamaian di Timur Tengah," tambahnya.

Pada Rabu (22/10), Washington menjatuhkan sanksi terhadap dua perusahaan minyak terbesar Rusia, Rosneft dan Lukoil, setelah menilai pembicaraan dengan Putin mengenai konflik Ukraina tidak menghasilkan kemajuan berarti. 

Trump mengaku telah menunda langkah tersebut selama berbulan-bulan, namun kesabarannya habis setelah rencana pertemuan puncak di Budapest gagal.

Meski demikian, Trump berharap sanksi tersebut bersifat sementara dan perang di Ukraina dapat segera berakhir. 

Sementara itu, Putin mengakui bahwa sanksi yang dijatuhkan AS serius, tetapi menilai dampaknya tidak cukup besar untuk mengguncang perekonomian Rusia. 

Dia menyebut kebijakan tersebut sebagai tindakan tidak bersahabat yang tidak membantu pemulihan hubungan antara kedua negara.

Kendati demikian, Putin menegaskan dirinya tetap terbuka untuk berdialog dengan Trump. Dari pihak Ukraina, Presiden Volodymyr Zelensky menyambut langkah AS sebagai pesan kuat dan sangat dibutuhkan bahwa agresi tidak akan dibiarkan begitu saja.

Uni Eropa turut mengikuti langkah Washington dengan memberlakukan sanksi tambahan terhadap sektor minyak dan gas Rusia sebagai bentuk tekanan agar Moskow menghentikan agresinya di Ukraina. (AFP/H-4)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |