Presiden AS Donald Trump.(Brendan Smialowsky/AFP)
DALAM sesi wawancara dengan majalah Time, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan ia telah meminta Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk menghentikan perang di Gaza. Menurutnya, perang itu mungkin akan berlanjut selama bertahun-tahun jika tidak disetop segera.
Trump juga mengatakan bahwa ia yakin Israel dan Arab Saudi akan menormalisasi hubungan pada akhir tahun 2025.
"Saya rasa kita sudah sangat dekat. Saya rasa Arab Saudi akan memimpin ke arah sana," ujarnya dalam wawancara itu, menanggapi pertanyaan tentang normalisasi hubungan Saudi-Israel.
"Mereka punya masalah Gaza dan masalah Iran," katanya. "Sekarang mereka tidak punya dua masalah itu," ucapnya tentang Arab Saudi.
Ketika ditanya apakah Saudi akan bergabung dengan Perjanjian Abraham pada akhir tahun, ia menjawab, "Ya, mereka akan bergabung, mereka akan bergabung." Trump juga mengatakan ia akan mengunjungi Jalur Gaza suatu saat nanti.
Trump tidak memberikan detail lebih lanjut tentang bagaimana hal itu akan tercapai, mengingat Riyadh bersikeras bahwa normalisasi secara langsung berkaitan dengan kemerdekaan atau kenegaraan Palestina, sebuah hal yang mustahil bagi Israel.
Komentar yang dipublikasikan pada Kamis (23/10) oleh majalah Time tersebut dilontarkan Trump dalam sebuah wawancara pada 15 Oktober, sebelum pengesahan RUU oleh Knesset pada Rabu (23/10) yang menyetujui aneksasi dan penerapan kedaulatan Israel di semua permukiman Tepi Barat.
Di lain hal, Trump dalam wawancara itu juga mengindikasikan bahwa ia tidak menganggap Presiden Otoritas Palestina Mahmoud Abbas sebagai pemimpin Palestina. (The Times of Israel/B-3)
