Ilustrasi(Dok ist)
VISI Global Teknologi (VGT) terus berupaya memperkuat sinergi lintas sektor dalam pengembangan transportasi darat yang lebih cerdas, aman, dan terintegrasi di Indonesia.
Karena itu, teknologi Weigh-In-Motion (WIM-VISI) sebagai karya anak bangsa, terus didukung sejalan dengan digitalisasi infrastruktur transportasi nasional dan upaya solusi cerdas menuju transportasi bebas over dimension over load (ODOL) 2027.
WIM-VISI ialah teknologi penimbangan kendaraan otomatis yang akurat serta memiliki pengawasan operasional untuk meningkatkan efisiensi operasional, transparansi data dan keselamatan operasional dalam berbagai sektor, termasuk logistik, pertambangan, dan infrastruktur jalan, dan menaikkan pendapatan daerah yang mendukung sistem retribusi ODOL berbasis data real-time.
Pakar Implementasi WIM Hilman Muttaqin mengatakan teknologi WIM-VISI hadir sebagai solusi modern yang memungkinkan penimbangan kendaraan dilakukan tanpa menghentikan arus lalu lintas, sekaligus menyediakan data secara real-time untuk mendukung penegakan hukum berbasis digital. Selain itu, bisa membantu memastikan kepatuhan pada kebijakan truk ODOL.
“WIM-VISI bukan hanya alat timbang, melainkan sebuah fondasi sistem transportasi cerdas masa depan. Kami ingin mendorong adopsi WIM-VISI secara nasional dan membuka ruang kolaborasi antara pemerintah, BUMD, dan sektor swasta,” kata Hilman, di Jakarta, Selasa (21/10).
Ia mengatakan hingga 2025, sudah ada 36 sistem WIM-VISI pada berbagai sektor, mulai dari jalan nasional, pelabuhan, hingga pertambangan. "Pencapaian ini menandai tonggak penting dalam upaya digitalisasi infrastruktur transportasi nasional," ucap Hilman.
Ia optimistis dengan kehadiran solusi lokal yang mampu bersaing dengan teknologi internasional ini, ke depan pihaknya akan fokus memperluas implementasi WIM-VISI yang terintegrasi dengan National Logistics Ecosystem dan sistem data lintas sektor.
"Apalagi sistem WIM-VISI dirancang dengan sensor presisi yang tinggi, arsitektur perangkat lunak yang tangguh, dan integrasi fleksibel yang mampu beroperasi di area ekstrem seperti area tambang dan pelabuhan. Didukung tim teknis berpengalaman, VGT memastikan semua implementasi memenuhi standar regulasi nasional serta kompatibel dengan sistem manajemen data milik instansi pemerintah," pungkas Hilman. (H-2)


















































