
PERUM Jasa Tirta II (PJT II) menegaskan komitmennya terhadap keterbukaan informasi publik dengan turut berpartisipasi dalam Pameran Keterbukaan Informasi Publik (KIP) 2025 yang diselenggarakan pada 14-16 Oktober 2025 di Hotel Bidakara, Jakarta.
Selama pameran berlangsung, pengunjung dapat menyambangi Booth B.27 untuk melihat langsung pengembangan sistem informasi publik berbasis digital yang memberikan kemudahan akses, keandalan, serta transparansi bagi masyarakat. Inovasi yang ditampilkan mencakup berbagai layanan informasi seperti data hidrologi secara real-time, kebijakan operasional perusahaan, laporan tahunan (annual report), hingga laporan keuangan.
Lebih dari sekadar partisipasi dalam pameran, kehadiran PJT II juga menjadi ajang untuk memperkenalkan transformasi digital yang tengah dijalankan perusahaan. Penerapan teknologi informasi dalam operasional, pelayanan publik, dan penyajian data menjadi langkah strategis untuk meningkatkan efisiensi dan memperkuat akuntabilitas. Inisiatif ini sejalan dengan komitmen pemerintah untuk memperluas akses masyarakat terhadap informasi publik yang transparan dan berkualitas.
Direktur Utama PJT II, Imam Santoso, menegaskan pentingnya transparansi dalam tata kelola perusahaan, terutama dalam pengelolaan sumber daya air yang bersinggungan langsung dengan kepentingan publik.
"Kami percaya keterbukaan informasi publik adalah bagian penting dari tata kelola perusahaan yang baik. Melalui keterbukaan, kami ingin memastikan masyarakat dapat memperoleh informasi yang akurat dan dapat dipercaya tentang apa yang kami lakukan, serta bagaimana kami mengelola sumber daya air secara bertanggung jawab,” ujar Imam, melalui keterangannya, Rabu (15/10).
Sebagai BUMN yang bergerak di bidang pengelolaan sumber daya air, PJT II terus menunjukkan komitmennya terhadap tanggung jawab sosial melalui penerbitan laporan keberlanjutan (sustainability report), yang memuat capaian kinerja di aspek sosial, ekonomi, dan lingkungan. Langkah ini menjadi bagian dari implementasi prinsip Good Corporate Governance (GCG) yang dijalankan secara konsisten.
Pengakuan atas konsistensi PJT II dalam menjalankan keterbukaan informasi publik dibuktikan dengan raihan predikat Informatif dari Komisi Informasi Pusat selama empat tahun berturut-turut. Imam mengatakan pencapaian ini mencerminkan kualitas terbaik pelaksanaan transparansi di lingkungan perusahaan.
Imam berharap Kehadiran PJT II dalam Pameran KIP 2025 dapat menjadi sarana untuk berbagi praktik terbaik dalam pengelolaan informasi publik, sekaligus memperkuat kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan.
"Melalui langkah ini, PJT II berkomitmen untuk terus tumbuh sebagai perusahaan yang adaptif, inovatif, dan terbuka dalam mendukung pengelolaan sumber daya air yang berkelanjutan bagi kemaslahatan masyarakat dan lingkungan," katanya. (E-4)