TNI Tunggu Perintah Presiden Kirim Pasukan ke Gaza

4 hours ago 1
TNI Tunggu Perintah Presiden Kirim Pasukan ke Gaza Presiden Prabowo Subianto kembali menegaskan sikap mendukung terciptanya perdamaian di Gaza.(Antara)

KEPALA Pusat Penerangan (Kapuspen) Mabes TNI Mayjen (Mar) Freddy Ardianzah mengatakan bahwa Presiden Prabowo Subianto dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto telah berkomunikasi membahas rencana pengiriman pasukan perdamaian ke Gaza.

“Mengenai komunikasi antara Presiden dan Panglima TNI, tentu berjalan dengan sangat baik. Setiap rencana strategis yang berkaitan dengan pengerahan kekuatan TNI selalu dibahas secara terarah, terpadu, dan lintas kementerian/lembaga,” kata Freddy di Jakarta, Senin (27/10/2025).

Menurut Freddy, setiap keputusan untuk mengirim pasukan perdamaian ke luar negeri pasti didasari oleh perintah dari pemerintah pusat, dalam hal ini Presiden. Selain Presiden, keputusan pengiriman prajurit juga dibahas lintas kementerian seperti Kementerian Pertahanan dan Kementerian Luar Negeri.

“Pembahasan tingkat kementerian diperlukan untuk memastikan langkah yang diambil selaras dengan kebijakan luar negeri Indonesia dan prinsip non-blok,” imbuhnya.

Hingga saat ini, TNI masih menunggu keputusan pemerintah terkait pengiriman pasukan perdamaian ke wilayah Gaza. Sambil menunggu keputusan tersebut, TNI tetap menyiapkan pasukan agar selalu dalam kondisi siap menjalankan misi perdamaian.

“Intinya, TNI siap melaksanakan setiap keputusan pemerintah dengan profesional, proporsional, dan tetap menjunjung tinggi prinsip perdamaian serta kepentingan nasional Indonesia, berdasarkan pada legal standing nasional dan internasional,” ucap dia.

Komitmen Indonesia Dukung Perdamaian Gaza

Presiden Prabowo Subianto kembali menegaskan sikap mendukung terciptanya perdamaian di Gaza dalam forum Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-13 ASEAN–United States (US) yang digelar di Kuala Lumpur Convention Centre (KLCC), Malaysia, Minggu (26/10).

Lebih dari itu, menurut Presiden Prabowo, Indonesia juga siap mengerahkan pasukan perdamaian di wilayah yang harus dilindungi dan ditegakkan.

“Mari kita memilih untuk berada di sisi sejarah yang benar. Marilah ASEAN dan AS menjadi mitra perdamaian. Membangun perdamaian yang lestari, memupuk kerja sama yang membangun, dan memperkuat kemitraan yang memberikan manfaat nyata bagi rakyat kita dan dunia,” kata Prabowo dalam forum tersebut. (Ant/I-1)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |