
KEPALA Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen (Mar) Freddy Ardianzah mengatakan pihaknya menelusuri adanya video viral di media sosial terkait patwal polisi militer (PM) yang mengawal mobil mewah dan timbulkan kecelakaan. Freddy mengatakan pihaknya akan memastikan apakah patwal PM tersebut merupakan anggota TNI.
"Saat ini TNI sedang melakukan penelusuran dan verifikasi terhadap video yang beredar tersebut untuk memastikan apakah kendaraan yang dikawal maupun personel pengawalnya benar merupakan anggota TNI, serta memastikan kronologis kejadian secara utuh," kata Freddy melalui keterangannya, Rabu (15/10).
Freddy mengatakan apabila hasil pemeriksaan nanti membuktikan bahwa benar terjadi pelanggaran, maka TNI akan menindak sesuai ketentuan hukum yang berlaku di lingkungan militer.
"TNI berkomitmen untuk selalu bertindak profesional dan tidak akan mentolerir setiap bentuk pelanggaran yang dapat merugikan masyarakat ataupun institusi TNI," katanya.
Sebelumnya, sebuah video viral tersebar di media sosial menampilkan detik-detik sebuah mobil warga diserempet kendaraan lain diduga patwal polisi militer (PM) yang memotong jalan.
Momen tersebut dibagikan oleh akun Instagram jabodetabek24info. Dalam unggahanya, patwal PM terlihat menghentikan jalan secara mendadak saat memberikan pengawalan sebuah mobil. Aksi tersebut membuat mobil korban lecet usai diserempet pemotor.
"Dilaporkan motor pengawal Polisi Militer memotong dan memberhentikan secara mendadak hingga mobil ditabrak dari belakang oleh pemotor lain," tulis akun tersebut.
"Terjadi kerusakan pada mobil dan motor, tapi tidak ada tanggung jawab dari pemotor Polisi Militer dan pihak yang dikawal karena langsung meninggalkan lokasi," tulis akun itu lagi.
Belum diketahui secara pasti lokasi kejadian dari peristiwa ini. Hanya disebutkan jika peristiwa itu terjadi pada Senin (13/10). (Faj/P-2)