Titik Terang Nur Ahmad Korban Al Khoziny: Pemkot Surabaya Siapkan Tangan Palsu Gratis

2 hours ago 2
 Pemkot Surabaya Siapkan Tangan Palsu Gratis TIm Polda Jatim memasang police line dan menyemprotkan cairan disinfektan di Ponpes Al Khoziny.(Antara)

KEINGINAN Nur Ahmad warga Surabaya yang kehilangan tangan akibat runtuhnya Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo, untuk mendapat tangan palsu menemukan titik terang. Pemkot Surabaya menyiapkan bantuan tangan palsu.

“Semua korban yang ada yang dari Kota Surabaya maka kita akan lihat kondisinya apa yang bisa kita bantu. Kalau nanti ada yang tangan palsu, kaki palsu, akan bantu semuanya,” kata Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi di Surabaya, Kamis (16/10).

Eri juga menjelaskan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) sudah mendata seluruh korban dari Surabaya. Hal itu dilakukan agar intervensi yang diberikan sesuai dengan kebutuhan para korban.

“BPBD sudah merekap berapa korban jiwa, berapa korban yang selamat tapi dalam kondisi dan perlu bantuan, maka kita datang. Ini kita lakukan karena memang mereka adalah warga Kota Surabaya,” katanya.

Eri juga memastikan Pemkot Surabaya akan memberikan pendampingan trauma psikologis para korban.

“Kami akan memprioritaskan pendampingan psikologis bagi korban dan keluarga. Langkah ini sangat penting supaya mereka bisa kembali melanjutkan kehidupan dan beraktivitas seperti biasanya. Setelah itu, kami akan lakukan pendampingan jangka panjang,” terangnya.

Eri memastikan pemkot melakukan pendampingan dan merencanakan masa depan korban secara matang bersama keluarga.

Seperti diketahui, total jumlah korban selamat asal Surabaya tercatat sebanyak 30 orang. Sebagian besar korban mengalami luka ringan seperti lecet dan cedera otak ringan, namun satu orang, yakni Nur Ahmad, harus menjalani tindakan amputasi. (FL/E-4)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |