
Ajang kompetisi vokal Sing Out Loud 2025 diikuti ratusan peserta dari berbagai daerah di Indonesia. Terdapat tiga kategori utama yaitu musikal, klasik, dan pop. Terpilih 33 finalis terbaik yang kemudian tampil dalam babak final yang menghadirkan dewan juri, yang terdiri atas musisi, praktisi panggung, dan pakar audio, yaitu Titi DJ, David Klein, Chandra Darusman, Lita Zen, Tamam Husein, dan Yuyu Koswara.
Babak final berlangsung pada Sabtu (11/10), hari terakhir penyelenggaraan pameran teknologi audio, video, dan tata panggung PRO AVL Indonesia 2025 yang dibuka pada Jumat (9/10) di Jakarta International Expo (JIExpo), Kemayoran.
Pada kategori musical, gelar juara pertama diraih Shasyelfa Setyaning, disusul Abraham Ewaldo sebagai juara kedua dan Vanessa Nicole Kamaruddin di posisi ketiga. Sementara, penghargaan favorit kategori ini diberikan kepada Alejandra Loemongga Sukoco.
Untuk kategori klasik, Oswin Wilke berhasil meraih juara pertama, diikuti oleh Eveline sebagai juara kedua dan Sesilia di posisi ketiga. Sementara penghargaan favorite direbut Eveline.
Sedangkan pada kategori pop, Janella Liora Leamor merebut gelar juara pertama. Gracelyn Jessica Christie menempati posisi kedua, disusul Zoe Alexandra Sturtevant di posisi ketiga, sementara penghargaan favorit diberikan kepada Kenisha Elice Setiawan.
"Saya senang sekali bisa menjadi juri di acara ini, lomba vokal seperti ini sangat penting karena menjadi wadah talenta berbakat," kata Titi DJ
Ketua Dewan Juri David Klein mengatakan pameran ini dapat menjadi model karena bukan sekadar ajang untuk menampilkan kekuatan suara. "Para pelaku industri audio, visual, dan tata cahaya dari berbagai negara bisa bertemu di sini,“ kata David yang pada sebuah tayangan wawancara menyebutkan pameran teknologi audio tidak perlu bising. Pengujian keluaran suara dapat dilakukan di sebuah ruangan khusus, sehingga pengunjung dapat menikmati suasana pameran dengan menyenangkan.
Sementara vokalis Elfa's Singers Lita Zen yang juga menjadi juri menyatakan kompetisi ini unik karena memberikan kesempatan peserta tampil di panggung yang ditata secara profesional. (X-8)