Donald Trump dan Xi Jinping.(Al Jazeera)
TIONGKOK akan menangguhkan pembatasan ekspor mineral langka kepada Amerika Serikat (AS) selama satu tahun.
Keputusan itu diumumkan Kementerian Perdagangan Tiongkok setelah pertemuan antara Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan Presiden Tiongkok Xi Jinping di Korea Selatan sekaligus memastikan pernyataan yang sebelumnya disampaikan oleh Trump.
"Tiongkok akan menangguhkan penerapan langkah-langkah pengendalian ekspor yang diumumkan pada 9 Oktober selama satu tahun serta akan mempelajari dan menyempurnakan rencana spesifiknya," demikian pernyataan resmi dari kementerian tersebut.
Kementerian menambahkan bahwa Tiongkok akan melakukan penyesuaian yang sesuai terhadap langkah-langkah balasan atas tarif Amerika Serikat.
Kedua negara juga sepakat untuk terus memperpanjang beberapa kebijakan pengecualian tarif tertentu.
"Amerika Serikat akan menangguhkan selama satu tahun penerapan aturan baru yang diumumkan pada 29 September yang memperluas pembatasan ekspor dalam daftar entitas terhadap perusahaan mana pun yang dimiliki setidaknya 50 persen oleh satu atau lebih entitas yang sudah masuk daftar," lanjut pernyataan itu.
Sebelumnya, Trump menyatakan bahwa AS akan melonggarkan tarif terhadap barang-barang asal Tiongkok dengan imbalan pembatasan aliran fentanyl, melanjutkan kembali pembelian kedelai asal AS, dan tetap membuka ekspor mineral langka ke negaranya.
AS juga berencana menurunkan tarif terkait fentanyl dari 20 persen menjadi 10 persen, sehingga total beban tarif turun dari 57 persen menjadi 47 persen.
Pada 9 Oktober lalu, Tiongkok memperluas pembatasan ekspor mineral langka dengan menetapkan batasan terhadap teknologi pemrosesan dan manufaktur serta melarang kerja sama dengan perusahaan asing tanpa izin pemerintah terlebih dahulu.
Trump menanggapi kebijakan itu dengan ancaman akan memberlakukan tarif hingga 100 persen terhadap barang-barang asal Tiongkok dan membatasi ekspor perangkat lunak penting ke negara tersebut.
Ia sempat menyatakan bahwa tarif baru akan diberlakukan mulai 1 November di luar tarif yang saat ini sudah berjalan tetapi kemudian melunak yang membuka jalan bagi pertemuan dengan Xi dan meredakan ketegangan antara kedua negara. (Anadolu/Ant/I-2)


















































