Sejumlah pesepak bola Timnas Futsal Indonesia menyapa penonton usai menghadapi Timnas Futsal Arab Saudi dalam laga Indonesia Futsal 4 Nations World Series 2025 di Jakarta International Velodrome, Jakarta, Minggu (2/2/2025).(Antara/Akbar Nugroho Gumay)
BERSTATUS tuan rumah, timnas futsal Indonesia menatap Piala Asia Futsal 2026 dengan ambisi besar. Dalam hasil undian resmi yang digelar di Jakarta, Rabu (5/11), Indonesia dipastikan tergabung di Grup A bersama Irak, Kirgizstan, dan Korea Selatan.
Ketua Umum Federasi Futsal Indonesia (FFI), Michael Victor Sianipar, menyebut tim Merah Putih menyimpan keinginan bisa menembus empat besar meski target dari federasi ke delapan besar. Michael menyebut harapan untuk melaju jauh hingga semifinal menjadi bagian dari impian menuju Piala Dunia Futsal 2028.
"Optimistis di grup ini kita bisa memberikan yang terbaik dan lolos ke babak selanjutnya. Target dari federasi masuk ke delapan besar tetapi bisa lebih dari itu ke semifinal," ujar Michael.
"Karena kalau kita mau tampil di Piala Dunia Futsal 2028 minimal harus empat besar," lanjutnya. Langkah terjauh timnas futsal di Piala Asia sejauh ini ialah perempat final pada edisi 2022.
Status tuan rumah kali ini akan dimaksimalkan untuk mencetak sejarah baru di kandang sendiri. Piala Asia Futsal 2026 akan digelar di Jakarta pada 27 Januari hingga 7 Februari 2026 di dua lokasi yaitu Indonesia Arena GBK dan Jakarta International Velodrome.
Di atas kertas, Grup A dinilai relatif terbuka dibandingkan grup lain yang berisi tim-tim raksasa Asia. Dari sisi persaingan, Korsel menjadi tim dengan catatan terbaik di Grup A karena pernah menjadi runner up edisi.
Adapun Irak dan Kirgizstan sempat menembus semifinal edisi 2018. Sedangkan Kirgizstan sudah tiga kali mencapai babak empat besar.
Grup lain diisi tim-tim kuat Asia. Thailand berada di Grup B bersama Vietnam, Kuwait, dan Libanon. Jepang, peraih empat gelar juara, tergabung di Grup C bersama Uzbekistan, Tajikistan, dan Australia. Adapun Iran selaku penguasa futsal di Asia dengan 13 gelar menghuni Grup D bersama Afghanistan, Arab Saudi, dan Malaysia. (Ant/I-2)


















































