Timnas flag football Indonesia.(MI/HO)
TIMNAS Flag Football Indonesia berhasil menorehkan pencapaian membanggakan di kancah internasional. Di ajang International Federation of American Football Asia–Oceania Flag Football Championship 2025 (IFAF AOFFC 2025) yang digelar di Ningbo, Tiongkok, tim putra dan putri Indonesia berhasil menempati peringkat lima besar Asia. Capaian ini merupakan bukti atas kemampuan Panji Garuda —julukan Timnas Flag Football Indonesia— untuk bersaing di arena flag football dunia.
General Manager Timnas Flag Football Indonesia Fiermansyah Afie Panigoro mengatakan bahwa prestasi tersebut tidak dapat dilepaskan dari perkembangan olahraga ini di Tanah Air.
“Flag football memang masih tergolong berkembang di Indonesia, tetapi level kompetisinya terus meningkat. Hal inilah yang membentuk fondasi tim nasional sehingga dapat berbicara banyak di Tiongkok,” ujarnya.
Fiermansyah menyebut bahwa raihan ini merupakan tonggak penting dalam upaya Indonesia menuju Olimpiade Los Angeles 2028. Ia juga berharap pencapaian ini dapat kian mengakselerasi pertumbuhan flag football nasional.
“Saya meyakini prestasi dapat terwujud dari partisipasi yang kuat. Tidak hanya merujuk pada jumlah orang yang bermain, lebih dari itu partisipasi juga mengacu pada perhatian para pemangku kepentingan ekosistem olahraga nasional terhadap flag football. Kedua hal ini mutlak diperlukan dalam perjalanan kita menatap Olimpiade tiga tahun lagi,” jelasnya.
Mewakili para pemain, kapten Timnas Flag Football Putra Indonesia Mohamad Prakoso Gagas Samodra menyampaikan apresiasi atas dukungan berbagai pihak yang memungkinan Indonesia berkompetisi dalam IFAF AOFFC 2025.
“Timnas, baik putra maupun putri, telah melalui persiapan panjang sejak Februari 2025. Oleh karena itu, kami sangat berterima kasih kepada pihak-pihak yang telah bekerja keras dan membantu timnas sehingga persiapan panjang tersebut tidak sia-sia,” katanya.
Sebagai informasi, keikutsertaan Timnas Flag Football Indonesia dalam IFAF AOFFC 2025 memperoleh dukungan dari Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia serta Pusat Pengelolaan Komplek Gelora Bung Karno.
“Proses yang dilalui bersama selama delapan bulan membuat kami percaya dapat meraih hasil terbaik di Tiongkok. Tentu kami bangga atas pencapaian ini. Namun, api kami tidak padam untuk bisa membawa bangga Indonesia lebih tinggi lagi di panggung dunia,” tambah Gagas.
Senada, kapten Timnas Flag Football Putri Indonesia Ruthylois Rivera Silitonga menyebut timnya pulang dengan kepala tegak dan semangat yang lebih besar dari sebelumnya.
“Seluruh pertandingan yang kami lewati berat dan penuh tantangan. Namun di sisi lain, turnamen ini membuktikan bahwa kita, atlet flag football Indonesia, mampu dan layak bertarung dengan negara-negara lain,” ujar Ruthy.
“Seluruh tim merasakan hal yang sama. Kami berkomitmen untuk dapat membagikan pengalaman ini kepada pemain-pemain lain di berbagai daerah di Indonesia agar flag football dapat terus tumbuh dan ke depannya dapat menjadi olahraga yang secara konsisten mengharumkan Merah Putih,” tambahnya.
Di samping timnas yang bertanding, Indonesia juga mengirimkan delegasi wasit untuk memimpin pertandingan-pertandingan dalam IFAF AOFFC 2025.
Delegasi ini terdiri dari empat orang pilihan dari jajaran wasit terbaik nasional. Ketua delegasi wasit Indonesia Muhammad Fauzan Dzulqarnain menyampaikan rasa bangganya atas kepercayaan yang diberikan.
“Jelas merupakan kebanggaan tersendiri dapat dipercaya memimpin pertandingan dengan skala internasional. Terlebih, kepercayaan tersebut diberikan kepada kami sebagai perwakilan Indonesia,” kata Fauzan yang turut memimpin pertandingan final Asia putri.
“Jumlah, persebaran, dan kompetensi wasit juga menjadi tantangan seiring dengan flag football yang terus berkembang. Semoga pengalaman kami bisa menjadi langkah pertama dalam mengatasi tantangan-tantangan itu. Kami berharap teman-teman bisa melihat bahwa menjadi wasit juga membuka pintu untuk mewakili Indonesia di laga-laga internasional,” tutupnya. (Z-1)


















































