TikTok Tembus 460 Juta Pengguna di Asia Tenggara, Dorong Pertumbuhan Ekonomi Digital

6 hours ago 3
TikTok Tembus 460 Juta Pengguna di Asia Tenggara, Dorong Pertumbuhan Ekonomi Digital Penandattanganan Nota Kesepahaman (MoU) Tiktok dengan Center of Digital Transformation di bawah naungan Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata Vietnam(MI/Panji Arimurti)

TikTok makin memperkuat posisinya sebagai salah satu platform digital terbesar di Asia Tenggara. Platform video pendek asal Tiongkok itu mengumumkan telah menembus 460 juta pengguna aktif bulanan di kawasan, angka yang menunjukkan pertumbuhan pesat dalam beberapa tahun terakhir.

"Lebih dari 160 juta pengguna di Indonesia, 70 juta di Vietnam, dan 50 juta di Thailand datang ke TikTok setiap bulan untuk mencari hiburan dan inspirasi," terang Nikhil Rolla, Head of Strategic Accounts TikTok Asia Tenggara,  dalam acara Tiktok Apps Summit Southeast Asia yang digelar di Hanoi, Vietnam, Rabu (29/10/2025).

"Angka ini bukan sekadar statistik, tapi bukti bahwa Asia Tenggara memiliki potensi digital yang luar biasa," tambah Rolla

Menurut Rolla, dalam acara yang dihadiri ratusan pelaku industri digital ini menjadi momentum bagi TikTok untuk memperkuat ekosistem digital Vietnam sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif di Asia Tenggara. Kerja sama dengan pemerintah Vietnam jua menjadi bagian dari langkah panjang TikTok untuk mendukung inovasi dan pertumbuhan digital di kawasan.

TikTok sendiri kini sudah melampaui fungsi awalnya sebagai platform hiburan. Aplikasi ini berubah menjadi ruang bagi pengguna untuk menemukan aplikasi baru, brand, dan ide bisnis. Data internal perusahaan menunjukkan dua dari tiga pengguna menemukan aplikasi secara sengaja di TikTok, dan hampir setengahnya melanjutkan pencarian setelah melihat konten yang menarik.

Bagi pelaku usaha, fenomena itu jadi peluang besar. TikTok membantu mereka menjangkau audiens yang tepat dan mengukur dampak kampanye secara langsung. Salah satu contohnya datang dari Hypermonk Games, pengembang gim Highway Overtake. Dengan memanfaatkan fitur Smart+ Day 0 Target ROAS, mereka berhasil meningkatkan efisiensi biaya iklan hingga 50 persen dan mencapai hasil yang lebih baik dari target.

Selain memperluas jangkauan bisnis, TikTok juga semakin serius menggarap teknologi berbasis kecerdasan buatan (AI). Melalui inovasi bernama Symphony, platform ini memungkinkan brand membuat video promosi dalam waktu singkat, lengkap dengan naskah, aset visual, hingga sulih suara multibahasa.

"Kami ingin membantu brand dari berbagai ukuran bergerak lebih cepat dan tumbuh lebih cerdas," kata Rolla. 

"Kombinasi kreativitas, teknologi, dan pemahaman budaya menjadi kunci agar brand tetap relevan di tengah perubahan digital yang begitu cepat," pungkasnya.

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |