9 hours ago
1
The Fox King(Doc IMDB)
FESTIVAL film internasional Jakarta Film Week (JFW) 2025 resmi dibuka. Ajang tahunan ini memutar film kolaborasi Malaysia-Indonesia “The Fox King” sebagai film pembuka, menegaskan semangat tema festival tahun ini, “Reignite.”
Film berdurasi 94 menit garapan sutradara Malaysia Woo Ming Jin itu merupakan hasil kerja sama antara Greenlight Pictures, KawanKawan Media, Da Huang Pictures, dan SunStrong Entertainment. Dari Indonesia, film ini melibatkan aktris Dian Sastrowardoyo yang memerankan tokoh Lara, seorang guru bahasa Inggris di sebuah kota pesisir Malaysia.
Selain Dian Sastrowardoyo, The Fox King juga dibintangi aktor muda Malaysia, Idan Aedan dan Muhammad Hadi Putra, serta aktor senior Malaysia, Amerul Affendi dan Chew Kin Wah.
Sinopsis Film The Fox King
Kisahnya berpusat pada sepasang saudara kembar, Ali dan Amir, yang hidup di lingkungan nelayan. Hubungan keduanya sangat erat dan nyaris memiliki ikatan batin yang tak terpisahkan. Kehadiran Lara, guru baru di sekolah mereka, perlahan mengubah keseimbangan di antara keduanya.
Dalam pencarian jati diri dan perasaan yang saling bertabrakan, film ini menyingkap batas antara kenyataan dan fantasi dengan pendekatan visual yang lembut dan atmosferik. The Fox King menyoroti tema identitas, kedewasaan, dan hubungan manusia yang rumit, tanpa meninggalkan akar budaya Asia Tenggara.
Festival Director JFW Rina Damayanti mengatakan pemilihan film ini sebagai pembuka sejalan dengan misi JFW untuk memperluas kolaborasi kreatif di kawasan.
“Kami ingin menunjukkan bahwa Asia Tenggara punya kekuatan bercerita yang otentik. Kolaborasi seperti ini membangun ekosistem sinema yang lebih solid,” ujarnya di Grand Indonesia (22/10).
Sementara itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno yang turut membuka acara menyebut The Fox King sebagai simbol kebangkitan kerja sama perfilman antarnegara.
“Film ini bukan hanya tontonan, tapi contoh nyata sinergi regional yang bisa mengangkat citra perfilman kita,” katanya.
Jakarta Film Week 2025 menayangkan lebih dari 130 film dari 25 negara, Festival ini berlangsung hingga 26 Oktober 2025 di berbagai lokasi, termasuk CGV Grand Indonesia, Taman Ismail Marzuki, dan FX Sudirman.
