Hakim di Utah mengizinkan Tyler Robinson, tersangka pembunuhan aktivis sayap kanan Charlie Kirk, mengenakan pakaian sipil selama sidang.(Media Sosial X)
SEORANG hakim di Utah memutuskan Tyler Robinson, tersangka pembunuhan aktivis sayap kanan Charlie Kirk, diizinkan mengenakan pakaian sipil selama sidang praperadilan. Keputusan ini diambil untuk menghindari potensi bias di antara calon juri.
Hakim Tony Graf menyampaikan meski Robinson akan tetap menggunakan borgol selama sidang, foto atau video yang menampilkan dirinya dalam keadaan diborgol dilarang dipublikasikan.
Robinson, 22, ditangkap pada 12 September lalu atas tuduhan pembunuhan berencana terhadap Charlie Kirk. Kirk ditembak mati saat berbicara di Utah Valley University.
Dalam sidang yang digelar pada Senin, Hakim Graf mengakui besarnya perhatian publik terhadap kasus ini. Ia menegaskan asas praduga tak bersalah harus tetap dijunjung tinggi.
“Menyeimbangkan faktor-faktor ini, pengadilan menilai hak Tuan Robinson atas praduga tak bersalah lebih penting daripada ketidaknyamanan kecil akibat penggunaan pakaian sipil,” ujar Hakim Graf, dikutip dari afiliasi Fox News setempat.
Meski begitu, hakim tetap mewajibkan penggunaan borgol dengan alasan keamanan. “Mengingat beratnya tuduhan yang dihadapi, Robinson harus tetap dalam pengawasan ketat, namun dengan pembatasan paling minimal,” tambahnya.
Hakim juga menilai meskipun Robinson tidak memiliki catatan kriminal sebelumnya, tuduhan yang diajukan tergolong sangat serius dan berpotensi menimbulkan risiko keamanan di ruang sidang.
“Keselamatan Tuan Robinson, para pengacara, staf pengadilan, dan publik harus menjadi prioritas utama,” tegas Graf.
“Sifat emosional dari proses ini juga meningkatkan risiko gangguan, sehingga permintaan terdakwa untuk hadir tanpa borgol ditolak,” lanjutnya.
Robinson tidak hadir secara fisik dalam sidang virtual pada Senin tersebut. Ia dijadwalkan kembali hadir langsung di pengadilan pada 16 Januari mendatang.
Tersangka menghadapi tujuh dakwaan, termasuk pembunuhan berencana, menghalangi proses hukum, dan penembakan dengan senjata api. Jaksa Wilayah Utah County telah menyatakan akan menuntut hukuman mati dalam kasus ini. (BBC/Z-2)


















































