Tekan Kasus Stunting, Pemkot Sorong Resmikan Posyandu St. Lucia

4 hours ago 2
Tekan Kasus Stunting, Pemkot Sorong Resmikan Posyandu St. Lucia Wali kota Sorong, Septinus Lobat, meresmikan Posyandu Lucia.(MI/Martinus Solo)

WALI KOTA Sorong, Septinus Lobat, meresmikan Posyandu Lucia yang berlokasi di samping Kantor Lurah Kampung Baru, Distrik Sorong Kota, Papua Barat Daya, Jumat, (16/5). Ini sebagai upaya pemerintah dalam meningkatkan pelayanan kesehatan dasar masyarakat, khususnya ibu dan anak.

Peresmian ditandai dengan pembukaan kain selubung papan nama Posyandu Lucia oleh Wali Kota Sorong, yang didampingi Ketua TP PKK Kota Sorong, Jemima Elisabeth Lobat, Kepala Kelurahan Kampung Baru, dan sejumlah pimpinan OPD di lingkungan Pemerintah Kota Sorong.

Dalam sambutannya, Wali Kota menekankan pentingnya peran posyandu sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan dasar. Menurutnya, posyandu bukan sekadar fasilitas kesehatan, namun juga tempat masyarakat dapat mengakses layanan secara terbuka tanpa sekat, khususnya bagi para ibu yang membawa anak-anak mereka untuk mendapat layanan kesehatan.

“Pelayanan dasar ada di posyandu. Masyarakat bisa datang dan mendapatkan layanan dengan mudah. Saya harap para petugas memberikan pelayanan terbaik, dengan senyum dan keramahan, agar masyarakat merasa nyaman,” ujar Wali Kota Sorong.

Dia menambahkan, keberadaan posyandu sangat dekat dengan kehidupan masyarakat, terutama ibu-ibu yang rutin membawa anaknya untuk ditimbang, didaftarkan, dan mendapat asupan gizi. Ia juga menyinggung program makan bergizi gratis dari Presiden Prabowo Subianto, serta rencana Pemkot Sorong untuk mencanangkan pendidikan gratis dari SD hingga SMA/SMK.

“Saya harap kelurahan-kelurahan lain bisa meniru inisiatif Kelurahan Kampung Baru. Kita ingin semua distrik di Kota Sorong punya posyandu yang aktif, agar pelayanan kesehatan merata dan angka stunting bisa ditekan,” tegasnya.

Wali Kota juga menyampaikan apresiasi kepada Kepala Kelurahan Kampung Baru, atas prakarsanya membangun Posyandu Lucia. Dia mengatakan langkah ini sebagai bentuk kepedulian terhadap generasi masa depan. Harapannya, posyandu dapat menjadi pusat perhatian terhadap gizi anak sejak bayi.

Sementara itu, dalam laporannya, Lurah Kampung Baru, Novita Christina Homer menjelaskan, pembangunan Posyandu Lucia diprioritaskan untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat melalui peningkatan layanan kesehatan.

Selain pembangunan gedung, juga dilakukan renovasi Posyandu Camar Usaha Mina serta pengadaan sejumlah alat kerja posyandu, seperti tempat tidur beserta bantal dan sprei, kipas angin, kasur, kursi, meja, lemari arsip, alat pemeriksaan gula darah, kolesterol, asam urat untuk pos lansia Lucia, serta seragam kader berupa kaos dan seragam batik.

"Dana pembangunan Posyandu Lucia bersumber dari DAU tahap kedua tahun 2024, sementara pengadaan alat posyandu menggunakan DAU tahap pertama tahun 2025, yang secara simbolis diserahkan oleh Wali Kota Sorong," urainya.

Kegiatan dilanjutkan dengan pemeriksaan ibu dan anak-anak oleh kader-kader posyandu. Nampak juga, ibu-ibu yang antusias mengikuti jalannya pemeriksaan. (E-2)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |